Transplantasi Jantung

Ahli Ungkap Penyebab David Mennett Meninggal Dunia Setelah Dua Bulan Hidup Dengan Jantung Babi

Manusia pertama penerima transplantasi atau cangkok jantung babi dilaporkan meninggal dunia pada...

Editor: Eddy Fitriadi
Mark Teske/University of Maryland School of Medicine via AP, File
Tim dokter bedah menunjukkan jantung babi yang akan ditransplantasi ke pasien David Bennett di Baltimore pada Jumat, 7 Januari 2022. Ahli Ungkap Penyebab David Mennett Meninggal Dunia Setelah Dua Bulan Hidup Dengan Jantung Babi. 

SERAMBINEWS.COM - Manusia pertama penerima transplantasi atau cangkok jantung babi dilaporkan meninggal dunia pada dua bulan lalu.

Pria bernama David Bennett (57), meninggal dunia pada 8 Maret 2022.

Meski penyebab kematian Bennett belum diketahui secara pasti, ahli menduga terkait infeksi virus babi.

Karena pasien penerima transplantasi jantung babi bernama David Bennett (57), meninggal tanpa sebab yang jelas setelah kondisi kesehatannya memburuk.

Bennett sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, sebelum mengembuskan napas terakhir pada 8 Maret 2022 di University of Maryland Medical Center.

Dalam laporan yang dirilis pada Rabu (4/5/2022), ahli di MIT Technology Review menduga bahwa jantung Bennett telah terinfeksi virus babi yang disebut Porcine cytomegalovirus.

Infeksi dari virus babi itu dapat berdampak buruk pada hasil transplantasi organ.

“Kami mulai mempelajari mengapa dia (David Bennett) meninggal,” ujar ahli bedah transplantasi di University of Maryland School of Medicine (UMSOM), Bartley Griffith dilansir dari Independent, Kamis (5/5/2022).

Ia meyakini bahwa virus yang ada pada organ babi kemungkinan merupakan pemicu yang menyebabkan pasien pertama penerima transplantasi jantung babi meninggal dunia.

Adapun jantung babi yang digunakan Bennett merupakan buatan perusahaan bioteknologi Revivicor, yang mengubah beberapa kode genetik pada organ tersebut.

Para ilmuwan telah memodifikasi babi untuk menghilangkan gen hewan yang dapat memicu penolakan organ selama transplantasi, dan menambahkan gen manusia agar membantu tubuh menerima organ.

Menurut dokter yang menangani, dalam tahap awal usai menjalani transplantasi jantung kondisi Bennett cukup baik.

Tak hanya itu, jantung babi yang dipasang di tubuhnya juga dinilai bekerja dengan normal.
Kendati demikian, dua bulan setelahnya kesehatan Bennett, pasien transplantasi jantung babi ini menurun drastis dan akhirnya meninggal dunia.

Dua Bulan Bertahan

David Bennett Sr., yang setidaknya dua bulan bertahan hidup dengan jantung babi, diduga meninggal dunia karena virus hewan liar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved