Luar Negeri
Seorang Pria Mengamuk dan Rebut Pistol Polisi, Lalu Tembak 2 Pasien di Rumah Sakit hingga Tewas
"Pasien ditembak mati dan seorang polisi terluka parah pada Sabtu malam di dalam rumah sakit setempat
SERAMBINEWS.COM, CAPE TOWN - Seorang pria pada Sabtu (7/5/2022) merebut pistol dari seorang polisi, mengamuk, dan menembak mati dua pasien di dalam rumah sakit Afrika Selatan, kata polisi.
Dia juga melukai serius polisi yang dia rebut senjata apinya di Cape Town.
"Pasien ditembak mati dan seorang polisi terluka parah pada Sabtu malam di dalam rumah sakit setempat ketika seorang pria berusia 40 tahun mengambil senjata api seorang polisi dan melepaskan beberapa tembakan," kata juru bicara polisi brigadir Novela Potelwa dikutip dari AFP.
Polisi kemudian membawa tersangka yang membutuhkan perawatan medis ke Rumah Sakit Somerset, dekat V&A Waterfront, lokasi populer bagi turis lokal dan internasional.
Pria itu merebut pistol polisi, menembaknya di kepala, lalu menembak mati dua pasien yang berada di dekatnya sebelum polisi lain melucuti senjatanya.
Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia untuk negara yang tidak berperang.
Tahun lalu tingkat pembunuhan di Cape Town sejauh ini adalah yang tertinggi di negara itu, dengan rata-rata 64 pembunuhan per 100.000 orang, dibandingkan dengan tingkat Johannesburg yaitu 37 dan New York 5,5.
Baca juga: Pengunjung Membludak, ke Wisata Gunung Pandan
Baca juga: Dua Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Meurah Mulia Aceh Utara, Tujuh Jiwa Harus Mengungsi
Baca juga: Liburan Idul Fitri 1443 Hijriah, Wisatawan Masih Ramai di Sabang, Ini Sejumlah Lokasi Favorit
( Kompas.com )