Breaking News

Berita Aceh Utara

Sudah 8 Kali MTsN 5 Aceh Utara Terendam Banjir Selama Tahun 2022, Begini Harapan Kepala Madrasah

Berdasarkan catatan, dalam tahun 2022 saja, sudah delapan kali kawasan tersebut terendam banjir. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Foto Dok MTsN 5 Aceh Utara
MTsN 5 Aceh Utara di Desa Mee, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, hingga Senin (9/5/2022), masih terendam banjir. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Musibah banjir yang melanda Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara menyebabkan Proses Belajar Mengajar (PBM) hari pertama setelah Idul Fitri 1443 Hijriah, di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Aceh Utara pada Senin (9/5/2022), terhenti. 

Hal ini lantaran halaman sekolah tersebut masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter. 

Ironisnya, terendamnya MTsN 5 Aceh Utara tersebut akibat banjir luapan sudah seperti tradisi.

Berdasarkan catatan Serambinews.com, dalam tahun 2022 saja, sudah delapan kali kawasan tersebut terendam banjir

Parahnya, kondisi MTsN terendam banjir sudah berlangsung tahunan.

Namun, sayangnya kondisi ini terus terjadi setiap tahunnya karena halaman sekolah tersebut belum ditimbun dan ruang sekolah belum ditinggikan.

Baca juga: Hari Pertama Belajar Tatap Muka Usai Libur Idul Fitri di MTsN 5 Aceh Utara Terhenti, Ini Penyebabnya

Sehingga setiap kali banjir, pelajar di sekolah tersebut selalu menjadi korban lantaran tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar.

“Anak-anak tidak masuk ke sekolah karena air di halaman sekolah masih sekitar 1 meter lebih sampai hari ini,” ujar Kepala MTsN Aceh Utara, Abdullah Is, SPd kepada Serambinews.com, Senin (9/5/2022).

Akibatnya, sekitar 200 pelajar di sekolah tersebut dari Kelas I tiga ruangan, kelas II dua ruangan, dan kelas III tiga ruangan, tak bisa belajar. 

Biasanya kalau terendam seperti itu, ungkap Abdullah Is, airnya baru kering sekitar tiga hari.

“Setelah air surut, baru kemudian dapat dibersihkan ruangan belajar yang berlumpur dibawa banjir,” bebernya. 

“Memang ada ruangan yang sudah ditinggikan, tapi airnya tetap masuk dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter,” terang Kepala MTsN 5 Aceh Utara. 

Baca juga: Krueng Keureuto & Krueng Pirak Aceh Utara Meluap, Ratusan Rumah di Matangkuli Terendam Banjir 2 Hari

Disebutkan dia, dampak dari banjir tersebut bukan hanya menyebabkan PBM terhenti, tapi juga mobiler juga ikut rusak. 

“Persoalan ini sudah pernah kami sampaikan ke Kementerian Agama. Karena itu kami berharap agar dalam tahun ini dapat ditimbun halaman sekolah dan ruangan belajar dapat direhab,” harap Abdullah Is. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Utara, Jamaluddin, MPd kepada Serambinews.com menyebutkan, proses belajar mengajar pada hari pertama masuk sekolah setelah libur lebaran berlangsung normal dan lancar. 

“Tidak ada sekolah yang terendam, semua berlangsung lancar proses belajar mengajarnya,” pungkas Jamaluddin, MPd.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved