Berita Politik

Ulama Ingin Pj Gubernur Putra Terbaik Aceh, Tertuang dalam Taushiyah MPU

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh belum lama ini mengeluarkan Taushiyah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Calon Penjabat (Pj) Gubernur Aceh

Editor: bakri
Dok Humas
Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT menerima silaturahmi Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali di Pendopo Gubernur Aceh, Jumat, (29/4/2022). 

BANDA ACEH - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh belum lama ini mengeluarkan Taushiyah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Calon Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, dan bupati/wali kota.

Salah satu isinya, ulama menginginkan Pj Gubernur Aceh adalah sosok putra terbaik Aceh.

Taushiyah yang berisi tujuh point tersebut merupakan hasil musyawarah besar ulama se-Aceh sebelum Ramadhan lalu.

Draf taushiyah itu sudah diserahkan oleh Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali, kepada Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, untuk disampaikan kepada Presiden RI terkait penunjukan Pj Gubernur Aceh.

Dalam taushiyah yang ditandatangani Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali, serta dua wakilnya, Dr Tgk H Muhibbuththabary MAg, dan Tgk H Hasbi Albayuni, MPU Aceh memohon kepada Presiden RI agar menempatkan Pj Gubernur dan Pj bupati/wali kota di Aceh yang memenuhi kriteria seperti sudah disepakati dan tertulis dalam taushiyah tersebut.

Adapun tujuh poin isi taushiyah itu adalah sebagai berikut.

Pertama, Pj Gubernur Aceh harus setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

Kedua, beragama Islam dan bertakwa kepada Allah SWT.

Ketiga, Tidak terlibat korupsi.

Baca juga: Ini 7 Kriteria Sosok Pj Gubernur Aceh Diinginkan Ulama, Nomor 5 Diminta jadi Pertimbangan Presiden

Baca juga: Keluarga Aceh Kalsel Bangga Sosok Safrizal ZA jadi Pj Gubernur

Keempat, Memahami dan menghargai kearifan lokal Aceh.

Kelima, MPU menginginkan Pj Gubernur Aceh adalah sosok putra terbaik Aceh.

Keenam, Memiliki integritas yang tinggi.

Ketujuh, Bisa mengayomi seluruh komponen masyarakat Aceh.

Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali, kepada Serambi, Senin (9/5/2022), membenarkan isi taushiyah tersebut.

Menurutnya, taushiyah itu awalnya merupakan inisiatif dari peserta mubes ulama pada akhir Maret lalu.

"Hasil dari inisiatif dan pemikiran para ulama Aceh ini kemudian dijadikan sebagai produk MPU, kita jadikan taushiyah.

Mubes itu dilaksanakan untuk melahirkan kepengurusan MPU.

Nah, di dalamnya muncul inisiatif untuk melahirkan pemikiran terkait Pj Gubernur Aceh," ungkap Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Lem Faisal, ini.

Terkait adanya poin tentang ulama Aceh menghendaki Pj Gubernur harus putra terbaik Aceh, Tgk Faisal Ali mengatakan, hal itu muncul dalam mubes beberapa waktu lalu.

Para ulama ingin yang menjadi Pj Gubernur Aceh adalah sosok yang paham tentang Aceh.

"Itu memang penting.

Kita tentu perlu yang sinkron dan paham tentang Aceh.

Yang bisa memenuhi apa yang disampaikan oleh ulama di Aceh, tentunya ini untuk kebaikan Aceh ke depan," pungkasnya. (dan)

Baca juga: Sekda Jadi Pj,Sah-sah Saja

Baca juga: Kita Tunggu para Pj Yang Bisa Diterima Masyarakat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved