Berita Sabang
Guru Asal Pidie Ini Kelola Home Stay di Sabang, Sebut Sebagai Ganti Kelola Sawah & Kebun di Kampung
Salah satunya Mahadir Rasyid (41), lelaki kelahiran Lamlo, Kecamatan Sakti, Pidie ini adalah guru di SMAN 1 Kota Sabang.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Salah satunya Mahadir Rasyid (41), lelaki kelahiran Lamlo, Kecamatan Sakti, Pidie ini adalah guru di SMAN 1 Kota Sabang.
Laporan Idris Ismail I Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Sebagai kota wisata, berbagai jenis penginapan mulai home stay hingga hotel banyak tersedia di Kota Sabang.
Semua itu dikelola oleh pengusaha lokal Aceh, luar Aceh, namun banyak juga yang mengelola home stay sambilan sambil menjalani tugas pokoknya sebagai PNS dan lainnya.
Salah satunya Mahadir Rasyid (41), lelaki kelahiran Lamlo, Kecamatan Sakti, Pidie ini adalah guru di SMAN 1 Kota Sabang.
Namun, selain menjalankan tugas pokoknya sebagai guru, ia bersama istri Yuni, juga mengelola home stay di pinggir Pantai Selat Andaman, Gampong Anoi Itam, Kecamatan Suka Jaya, Sabang.
Penginapan yang sudah dirintisnya sejak sejak 2017 itu diberi nama AAL Home Stay.
Baca juga: VIDEO Ketua MES Aceh Buka Rakerwil dan Seminar Nasional di Sabang
Lelaki yang akrab disapa Boi ini mengaku merintis usaha ini sejak 2017 atau bertepatan adanya even Sabang Sail.
Ia pertama kali membangun home stay itu hanya lima kamar di atas lahan sekitar 1.000 meter pesegi.
Seiring bertambahnya kunjungan wisatawan, ia mengaku menambah empat kamar lagi.
Satu diantarnya adalah kamar yang dipersiapkan bagi keluarga atau family dengan kapasitas tampungan lima sampai enam orang dengan harga sewa satu hari Rp 400.000.
Selebihnya delapan kamar standar disewakan rata-rata Rp 250.000 per kamar karena lengkap dengan fasilitas AC.
Baca juga: Kemenparekraf dan Komisi X DPR Galakkan Gerakan BISA di Pantai Anoi Itam
"Namun, ada juga satu kamar yang hanya Rp 150 ribu per malam dengan fasilitas kipas angin," kata Mahadir.
Usaha home stay atau penginapan di Sabang, kata pria ini sangat menjanjikan.
"Ini sama halnya dengan investasi di gampong halaman dengan membeli kebun atau sawah," kata Mahadir.