Cerita Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata, Kehilangan 4 Anggota Keluarga, Joko Menangis
Jenazah satu keluarga itu dimakamkan dalam satu liang lahat di Makam Islam Benowo, Surabaya.
Jenazah satu keluarga itu dimakamkan dalam satu liang lahat di Makam Islam Benowo, Surabaya.
SERAMBINEWS.COM - Kecelakaan maut di tol Surabaya pada Senin (16/5/2022) menyisakan kesepiluan bagi keluarga ditinggalkan.
Betapa tidak, korban meninggal masih bertalian keluarga dekat ibu, ayah hingga anak.
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman jenazah pasangan suami istri dan dua orang, korban kecelakaan maut di Tol Surabaya- Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Jenazah satu keluarga itu dimakamkan dalam satu liang lahat di Makam Islam Benowo, Surabaya.
Pihak keluarga tak henti-hentinya meneteskan air mata saat prosesi pemakaman.
Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Didik Karyono, menjelaskan, pemakaman untuk satu liang lahat tersebut merupakan satu keluarga.
Keluarga yang berangkat pariwisata terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang anak.
Baca juga: Kondisi Makam Dorce Gamalama Memprihatinkan, Keluarga Berseteru Rebutan Warisan
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Tata Cara, Keutamaan dan Manfaatnya
Baca juga: Impian Gampong Syariah di Aceh
Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu anak dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.
"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat," katanya.
Keempat jenazah itu diketahui bernama Titis Hermi (ibu), Soni Suprayitno (ayah), Stevani Gracia (anak), dan Steven Arthura (anak).
"Keempatnya dimakamkan dalam satu liang lahat," tambahnya.
Joko Muslim, perwakilan keluarga, menjadi salah satu anggota keluarga yang tak bisa menyembunyikan kesedihan.
Ia mengaku tak menyangka, pertemuannya dengan Titis pekan lalu menjadi pertemuan terakhirnya.
"Semuanya ujian dari Allah. Kami kehilangan 4 anggota keluarga, terdiri dari Soni, Titis, Stevani, dan Steven. Kami mohon maaf sebesar-besarnya, ini ujian dari Allah," ujarnya lalu menarik napas panjang.