Internasional
Usai Operasi Pemisahan 15 Jam, Satu dari Dua Bayi Kembar Siam Asal Yaman Meninggal Dunia
Satu dari dua kembar siam asal Yaman yang menjalani operasi pemisahan tubuh meninggal dunia.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Satu dari dua kembar siam asal Yaman yang menjalani operasi pemisahan tubuh meninggal dunia.
Salah satu kembar siam yang meninggal dunia mengalami pendarahan hebat dan gagal jantung seusai operasi, lapor SPA, Selasa (17/5/2022).
Kembar lainnya saat ini stabil tetapi sedang dalam pengawasan Departemen Perawatan Intensif Rumah Sakit Spesialis Anak Raja Abdullah di Riyadh, menurut tim ahli bedah khusus yang melakukan operasi.
“Tim bedah telah menghadapi kesulitan dan tantangan besar selama proses pemisahan, yang membuat kondisi almarhum kritis setelah operasi,” lapor SPA.
Yousef dan Yassin menjalani operasi pemisahan rumit selama 15 jam untuk memisahkan beberapa organ mereka di bawah arahan Raja Salman.
Baca juga: Raja Salman Keluarkan Perintah Kembar Siam Yaman Dibawa ke Arab Saudi, Untk Operasi Pemisahan Kepala
Sebuah tim yang terdiri dari 24 dokter, dipimpin oleh Dr. Mutasem Al-Zughaibi, mengambil bagian dalam operasi tersebut.
Hal itu sebagai bagian dari inisiatif Badan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief).
"Ini adalah operasi yang kompleks karena berbagi kembar di sinus, vena serebral dan bagian otak," kata Dr Nazar Al-Zughaibi, kepala anestesi pediatrik Rumah Sakit Anak Khusus Raja Abdullah di National Guard Health Affairs di Riyadh.
Tim spesialis bedah saraf anak, bedah plastik, anestesi, dan keperawatan terlibat dalam prosedur yang harus dilakukan dalam beberapa tahap.
Mulai dari anestesi, perencanaan navigasi, persiapan operasi, perawatan kulit, dan persiapan jaringan otak, tulang, sampai rekonstruksi.(*)
Baca juga: Bayi Kembar Siam Yaman Kritis, Dokter Minta Bantuan PBB