Berita Aceh Timur

SKK Migas-Pertamina EP Rantau Field, Tutup Sumur Ilegal yang Terbakar di Rantau Peureulak

Pekerjaan penutupan sumur yang terbakar pada Maret lalu di Desa Mata Ie Kecamatan Ranto Peureulak, merupakan tindak lanjut dari permintaan Bupati...

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
Foto: IST
SKK Migas - Pertamina EP Rantau Field menutup sumur ilegal yang terbakar di Rantau Peureulak pada Maret lalu. 

Pekerjaan penutupan sumur yang terbakar pada Maret lalu di Desa Mata Ie Kecamatan Ranto Peureulak, merupakan tindak lanjut dari permintaan Bupati Aceh Timur dalam rangka menjaga keamanan, kondusifitas, dan keselamatan masyarakat.

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - SKK Migas- Pertamina EP Rantau Field menutup sumur ilegal yang terbakar, di Rantau Peureulak pada Maret lalu.

Hal ini mendapat apresiasi dari Bupati Aceh Timur, Teungku Hasballah M Thaib.

Apresiasi tersebut disampaikan pada saat silaturahmi sekaligus menyampaikan Laporan Penutupan Sumur Tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Panjang Peureulak, Selasa (17/5/2022) di Aula Dekranasda Kabupaten Aceh Timur.

Hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Aceh Timur, Teungku Hasballah M Thaib beserta jajaran Pemkab Aceh Timur, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus, Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal, General Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 Ani Surakhman, Direktur KSO Aceh Timur Kawai Energi (ATKE), Sayed, Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni dan Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison.

Pekerjaan penutupan sumur yang terbakar pada Maret lalu di Desa Mata Ie Kecamatan Ranto Peureulak, merupakan tindak lanjut dari permintaan Bupati Aceh Timur dalam rangka menjaga keamanan, kondusifitas, dan keselamatan masyarakat.

Penutupan sumur dilakukan oleh Pertamina EP Rantau Field dan KSO ATKE dengan terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan BPMA.

Baca juga: Sumur Minyak Bekas Terbakar di Aceh Timur Ditutup Permanen

Penutupan sumur telah dilakukan pada 12 Mei 2022 dengan mengikutsertakan Pemkab Aceh Timur melalui Satpol PP, Forkopimda Aceh Timur dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Apresiasi disampaikan Bupati Aceh Timur kepada Pertamina EP Rantau Field, SKK Migas, BPMA, dan KSO ATKE yang telah merespon permintaannya dan berhasil menutup sumur dengan lancar sesuai dengan standar keselamatan di industri hulu migas.

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas, BPMA, Pertamina EP Rantau Field, dan KSO ATKE atas respon terhadap surat yang kami kirimkan dan bertindak cepat menutup sumur eks terbakar di Desa Mata Ie dengan situasi aman dan lancar sehingga masyarakat di sekitar juga merasa tenang,” kata Teungku Hasballah M Thaib yang akrab dipanggil Rocky.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus juga ikut memberikan apresiasi kepada Bupati Aceh Timur serta jajaran Pemkab Aceh Timur atas dukungan dan kerja sama yang diberikan dalam penutupan sumur eks terbakar di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak.

“Kami mengapresiasi Bupati Aceh Timur dan Forkompinda Aceh Timur atas dukungan yang diberikan selama penutupan sumur eks terbakar di Desa Mata Ie sehingga dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Rikky Rahmat Firdaus.

Hal senada juga disampaikan Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal yang juga hadir dalam pertemuan menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah melaksanakan penutupan sumur dengan baik.

Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan berita acara penyelesaian pekerjaan penutupan sumur eks terbakar yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Timur, SKK Migas, BPMA, PHR Zona 1, ATKE dan Forkopimda Aceh Timur. (*)

Baca juga: Sejarah Baru Migas Aceh, Premier Oil Mulai Pengeboran Sumur Timpan Blok Andaman II

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved