Warga Aceh Terdampar di Malaysia

BREAKING NEWS – Satu Keluarga Asal Aceh Terdampar di Malaysia, Naik Boat Nelayan dari Panton Labu

“Mereka pergi dari Panton naik boat (nelayan). Sampai ke Malaysia tidak tahu mau pergi kemana. Yang penting sudah sampai di Malaysia,” kata sumber itu

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com/SUBA
Satu keluarga asal Panton Labu, Aceh Utara ditampung dalam satu kamar usai nekat melakukan perjalanan laut dengan menggunakan boat nelayan tujuan Malaysia secara ilegal. 

BERITA di bawah ini sudah diklarifikasi oleh pihak Sosialisasi Ummat Bansigom Aceh (SUBA). Baca berita klarifikasi di Sini

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Satu keluarga asal Aceh Utara nekat melakukan perjalanan laut dengan menggunakan boat nelayan tujuan Malaysia secara ilegal.

Mereka kemudian terdampar di Malaysia.  

Keberadaan mereka ditemukan oleh warga Indonesia asal Pulau Jawa di bahwa tangga Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang, Malaysia.

Mirisnya, ikut dalam perjalanan tersebut seorang bayi berusia 22 bulan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Sosialisasi Ummah Bansigom Aceh (SUBA), Tgk Bukhari Ibrahim yang melakukan panggilan telepon dengan seorang warga Aceh di Malaysia.

Baca juga: Pulangkan Wanita Aceh Korban Human Trafficking di Malaysia, SUBA Bantu Dana Rp 14,5 Juta

Baca juga: Laut Tamiang Masih jadi Pintu Masuk Narkoba dari Malaysia, Libatkan Kapal dan Perahu Nelayan Lokal

Rekaman panggilan telepon tersebut kemudian diteruskan secara eksklusif kepada Serambinews.com, Selasa (24/5/2022).

Dalam rekaman tersebut, sumber menyebut bahwa satu keluarga itu merupakan warga asal Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

“Satu keluarga (5 orang). Terdiri dari dua anak, seorang menantu laki-laki, dan seorang cucu yang masih 22 bulan,” kata sumber tersebut.

Mereka ditemukan oleh warga Indonesia di bawah tangga Bandara Subang.

“Mereka pergi dari Panton naik boat (nelayan).

Sampai ke Malaysia tidak tahu mau pergi kemana.

Yang penting sudah sampai di Malaysia,” kata sumber itu menjelaskan ke Tgk Bukhari.

Baca juga: Wanita Muda Aceh Ditemukan Telantar di Penang Malaysia, Diduga Korban Human Trafficking

Baca juga: Wanita Aceh Diduga Jadi Korban Human Trafficking ke Malaysia, SUBA Bantu Kepulangan ke Lhokseumawe

Satu keluarga itu kemudian di bawa ke sebuah toko milik warga Aceh untuk beristirahat.

Sumber tersebut mengatakan, menantu laki-laki itu memiliki masalah pada penglihatan (rabun). 

Hingga kini, Tgk Bukhari masih belum mengetahui apa tujuan satu keluaraga tersebut nekat pergi ke Malaysia.

Saat diminta keterangan lebih lanjut, Tgk Bukhari sedang dalam perjalanan meunuju lokasi tempat satu keluarga Aceh itu ditampung.

SUBA selama ini sangat aktif membantu permasalahan warga Aceh di Malaysia.

Bahkan Tgk Bukhari dan kawan-kawan memfasilitasi pemulangan warga Aceh di Malaysia akibat kesulitan selama pandemi.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca Lainnya:

Baca juga: Malaysia Hentikan Ekspor 3,6 Juta Ayam Per Bulan, Ini Persoalannya

Baca juga: Jumlah Sapi dan Kerbau yang Terindikasi PMK di Aceh Utara Capai 696 Ekor, Ini Lokasi Persebarannya

Baca juga: Sebelumnya Viral Layangan Putus versi ASN, Kini Muncul Kasus Perselingkuhan Baru Sesama Polisi

Baca juga: Beredar Video Pengunjung Berjoget di Kafe, MPU Pidie Sebut Sudah Saatnya Dibongkar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved