Berita Banda Aceh

CJH Aceh Kloter 1 Terbang 15 Juni, Menag: Pelayanan Bagi Jamaah Haji Sudah Siap

CJH Aceh akan diberangkatkan dalam enam kelompok terbang (kloter), dengan rincian lima kloter full jamaah Aceh dan satu kloter bergabung

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
IQBAL, Kakanwil Kemenag Aceh 

"Setidaknya untuk melaksanakan semua proses ibadah dari awal sampai akhir.

Itu pesan saya.

Persiapkan fisik sebaik-baiknya dan mental tentu saja," ucap Yaqut.

Ia juga menyarankan kepada jamaah untuk memperdalam manasik haji serta melakukan persiapan fisik.

"Dalam masa tunggu ini sampai nanti jamaah haji diberangkatkan, persiapan ini penting untuk dilakukan.

Jangan meremehkan situasi apa pun.

Jaga kesehatan, banyak minum saat di sana agar tidak dehidrasi," pesannya.

Untuk diketahui, Menag melakukan kunjungan di Arab Saudi untuk memantau kesiapan layanan bagi jamaah haji tahun 2022.

Salah satu lokasi yang dikunjungi Menag pada Minggu (22/5/2022) adalah Layanan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KHHI) Madinah.

KKHI terakhir digunakan pada musim haji tahun 2019 dan sekarang sudah diaktifkan lagi dengan memperbaiki beberapa fasilitas yang ada.

“Alhamdulillah, layanan kesehatan di KKHI juga sudah siap, baik dari sisi tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya, maupun fasilitas layanan kesehatan, peralatan, dan obat-obatan,” ujar Yaqut.

KKHI di Madinah dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat (UGD), High Care Unit (HCU), Intensive Care Unit (ICU), rawat inap, serta sarana penunjang lain, misalnya laboratorium, radioaktif, dan USG.

Tenaga medis yang akan melayani jemaah, antara lain terdiri atas dokter umum, dokter gigi, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis jantung, spesialis saraf, spesialis anestesi, spesialis THT, spesialis kesehatan jiwa.

KKHI juga didukung dengan tenaga kesehatan lainnya seperti tenaga gizi, analis kesehatan, rekam medik, petugas radiologi, surveilans, sanitarian, elektromedik, apoteker, tenaga kefarmasian, dan tenaga administrasi.

Untuk menunjang kecepatan layanan, KKHI tahun ini juga menyiapkan enamambulans.

Yaqut juga meninjau kesiapan layanan katering untuk jamaah haji Indonesia di Madinah.

Menag mengunjungi Nooha Catering Service, salah satu penyedia katering yang akan melayani konsumsi jamaah haji Indonesia.

“Saya memastikan setiap dapur katering ada juru masak yang berasal dari Indonesia.

Ada juga bahan baku yang diimpor langsung dari Indonesia,” jelas Yaqut.

Peninjauan yang dilakukan Menag dan tim juga untuk memastikan sanitasi dapur dalam keadaan bersih.

Proses memasak juga memakai peralatan sesuai dengan standar kesehatan, termasuk ruang penyimpanan yang bersih dan menggunakan bahan terbaik.

“Saya juga memastikan kemampuan dapur dalam menyiapkan makanan sebanyak paket dalam kontrak.

Serta memastikan skema distribusi dan alat angkut yang akan dipakai,” ujar Menteri Agama.

Menurut Yaqut, ada 13 perusahaan di Madinah yang dikontrak untuk memberikan pelayanan katering kepada jamaah haji Indonesia.

Di Madinah, jamaah Indonesia akan mendapatkan layanan konsumsi paling banyak 27 kali dalam rentang sembilan hari.

Selama di Madinah, mereka akan menjalani ibadah Arbain (shalat berjamaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu).(jal/kompas.com)

Baca juga: Siap Berangkat, 59 CJH Aceh Tengah Ikuti Bimbingan Manasik Haji

Baca juga: 2.531 CJH Gagal Berangkat Karena Tak Lunasi Biaya Haji, Sisa Kuota akan Diisi oleh Jamaah Cadangan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved