Jurnalisme Warga

Galaunya Hati Menghadapi Wabah PMK dan Cara Mengatasinya

Penyediaan kandang, makanan, vitamin, dan uji kesehatan untuk ternak yang dirawat adalah kewajiban yang perlu dipenuhi jika ingin mendapatkan ternak

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Galaunya Hati Menghadapi Wabah PMK dan Cara Mengatasinya
FOR SERAMBINEWS.COM
CHAIRUL BARIAH, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim, Wakil Rektor II Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki), dan Anggota FAMe Chapter Bireuen, melaporkan dari Bireuen

Sebelum PMK masuk ke Aceh, menurutnya, lebih dulu ternak diserang oleh virus kulit (LSD), di antaranya terjadi di Aceh Besar dan Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Aceh Utara.

Cirinya ada benjolbenjol di sekujur tubuh ternak.

Jika kita konsumsi dagingnya berbau tak sedap, maka sebaiknya daging sapi atau kerbau yang mengalami penyakit ini jangan dikonsumsi.

“Sampai saat ini belum ada ahli yang menyatakan penyakit ini menular dari hewan ke manusia.

Semua sedang dalam pengujian lab,” ujarnya.

Dari hasil mengikuti beberapa pelatihan, drh Ahmad Syakir mengatakan, jika ada ternak yang mengalami PMK maka langkah yang perlu diambil adalah pisahkan sapi/ kerbau dari ternak lain, pantau kesehatannya setiap hari, batasi lalu lintas ternak dari dan ke peternakan, tidak menjual ternak yang sakit, dan tidak memasukkan ternak baru, serta konsultasi dengan petugas kesehatan hewan untuk pengobatan suportif.

PMK atau ‘foot and mouth disease’ (FMD) secara khusus memiliki tanda klinis seperti lepuh/lesi pada gusi, lepuh pada mukosa mulut, keluar air liur berlebihan (hipersalivasi), luka pada kuku, bahkan ada kuku ternak yang lepas, dan lepuh lesi pada lidah.

Ternak yang biasanya diserang oleh penyakit ini memiliki kuku terbelah, seperti sapi, kerbau, unta, kambing, dan babi.

PMK ini adalah virus, maka harus banyak memberikan vitamin kepada ternak.

Sedangkan ciri umumnya adalah kurang nafsu makan, panas demam karena reaksi radang, bengkak, pincang, tidak dapat berdiri, serta kuku terlepas dalam kondisi parah.

Apabila ternak demam, sebaiknya segera berikan obat demam dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan hewan terdekat.

Pemberian vaksin untuk ternak yang belum diserang PMK sangat diperlukan, tapi sampai saat ini belum ada untuk PMK, baru untuk LSD saja.

Diperkirakan, pada Agustus nanti baru ada untuk PMK.

Agar berfungsi dengan baik, vaksin PMK harus habis digunakan dalam waktu dua jam.

Biasanya satu vial untuk 20 ekor sapi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved