Berita Subulussalam
Selain Harimau Sumatera, Kawanan Gajah Liar Juga Masuk Kebun Warga dan Gasak Ratusan Batang Sawit
Rasumin mengatakan kebun kelapa sawit miliknya itu berada di Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dan kini mulai diusik kawanan gaja
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Dikatakan, Fadly, harimau tersebut direkam sekitar pukul 17.45 WIB oleh karyawan perkebunan yang sedang melintas menuju PT Indo Sawit Perkasa atau ISP yang berada di Desa Pasir Belo.
Harimau itu tampak di atas tebing jalan sebelah kanan sekitar lima kilometer dari jalan nasional atau simpang PT Asdal.
Fadly memastikan harimau yang ada di areal PT Asdal berbeda dengan di kawasan Desa Darul Makmur dan Desa Singgersing.
Menurutnya, yang di Asdal ini harimau tunggal dan juga kerap berkeliaran di sana.
Sedangkan di Desa Singgersing sebelumnya ada empat ekor dan satu telah berhasil ditangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Subulussalam.
Rasumin, salah seorang warga Sigrun mengatakan selama ini harimau itu kerap wara wiri di lokasi kebun kelapa sawitnya yang terletak di Desa Bawan dekat PT Asdal Prima Lestari tempat penampakan tadi sore.
Sebelum terekam video kamera karyawan perusahaan, Rasumin mengaku jika sang harimau tersebut berada di kebunnya yang tak jauh dari lokasi afdeling 3.
Namun penampakan harimau hanya jejak itu saja membuat pekerja di kebunnya ketakutan. Karenanya, Rasumin menambah jumlah pekerja di kebunnya menjadi delapan orang.
Biasanya, pekerja dodos atau pemane kebun Rasumin hanya empat orang. Mengenai harimau yang kerap berkeliaran di kebunnya, Rasumin mengaku sudah lama.
Rasumin mengaku di kebunnya terdapat kali yang bagus dan diduga disukai harimau untuk mandi. Dikatakan, selama ini setiap pagi selalu ada bekas jejak sang harimau di sekitar kebun Rasumin.
Beberapa waktu lalu bahkan harimau kerap mencakar benda apapun di sana seperti jeriken dan kayu.
Selain Rasumin, harimau kerap berkeliaran juga diakui M Umar Ego Satria Kerani perkebunan kelapa sawit PT Indo Sawit Perkasa (ISP).
Menurut Umar, untuk penampakan secara langsung baru tadi sore. Namun, katanya selama ini memang karyawan di perusahaan itu kerap menemui bekas jejak harimau di areal kebun.
Namun belum ada kejadian harimau mencelakai manusia di sana. Meski demikian, jejak-jejak harimau melintas itu juga membuat takut pekerja. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/harimau-sumatera-tertangkap.jpg)