Berita Pidie

Sepmor Masuk Lubang di Lokasi Proyek Jalan Keunire, Satu Korban Meninggal dan Satu Dirawat

Korban terperosok di jalan Keunire yang sedang pengaspalan dengan paket proyek jalan Lingkar Kota Sigli senilai Rp 3 miliar oleh Pemerintah Aceh.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Warga
Isa Alima, menunjukkan lubang terperosok sepmor di ruas jalan Keunire, Pidie, Kamis (26/5/2022) 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pengguna jalan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di ruas jalan Keunire, Pidie, Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 05.13 WIB.

Insiden maut itu merenggut nyawa satu warga bernama Muslim warga Gampong Dayah Leubu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya. 

Sementara saudaranya bernama Muhammad warga Gampong Keunire, Kecamatan Pidie, yang kini masih dirawat di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. 

Kejadian itu saat keduanya dalam perjalanan hendak melaksanakan Shalat Subuh di Masjid Agung Alfalah Sigli menggunakan sepeda motor atau sepmor.

Untuk diketahui jalan Keunire lagi pengaspalan dengan paket proyek jalan Lingkar Kota Sigli dengan pagu sekitar Rp 3 miliar ditangani Pemerintah Aceh.

Berdasarkan data didapat Serambinews.com, Kamis (26/5/2022) menyebutkan, ihwal laka tunggal itu bermula Muhammad pensiunan TNI bersama adik sepupunya hendak melaksanakan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Alfalah Sigli.

Muhammad yang membawa sepmor dengan membongceng Muslim dibelakang.

Namun, saat melewati jembatan atau di depan rumah Pon Walet sepmor tersebut terperosok kedalam lubang yang dipenuhi kerikil.  Di lokasi kejadian ditemukan bercak darah telah mengering.

"Sepmor terjatuh, Muhammad dan Muslim terpelanting di badan jalan," kata eks anggota DPRK Pidie, Isa Alima, kepada Serambinews.com, Kamis (26/5/2022).

Menurutnya, warga yang kebetulan melintas membawa kedua korban ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.  Ternyata Muslim telah menghembus nafas terakhir, sehingga jasad korban dibawa ke Pidie Jaya untuk dikebumikan.  "Korban lainnya bernama Pak Muhammad masih dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli," jelasnya.

Ia menyebutkan, ruas jalan Keunire telah dilaksanakan pengaspalan dengan sumber dana Pemerintah Aceh.

Namun, di beberapa titik jalan tersebut belum dilakukan pengaspalan sehingga masih menghiasi lubang di jalan Keuniree. Lubang-lubang di badan jalan sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepmor.(*)

Baca juga: Setahun Berjalan, Gubernur Minta Kondisi Pengelolaan Block B yang Membaik Perlu Terus Dijaga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved