Migas
Setahun Berjalan, Gubernur Minta Kondisi Pengelolaan Block B yang Membaik Perlu Terus Dijaga
Gubernur Nova Iriansyah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh, terhadap alih kelola Blokc B Arun Lhokseumaw
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT Kamis (26/5/2022) menghadiri syukuran satu tahun alih kelola wilayah kerja Block B, yang diselenggarakan PT Pema Global Energi (PGE) di Halaman Gedung Serbaguna PT Perta Arun Gas, Batuphat, Lhokseumawe.
"Kondisi Pengelolaan Block B yang sudah bagus dan meningkatkan produksi kondesat naik 20 persen, serta efisiensi biaya operasi itu, perlu terus dijaga dan dikembangkan,” kata Nova Iriansyah.
Acara ini, selain dihadiri Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, juga sejumlah mitra kerja migas PT PGE, BPMA, SKK Migas, Kementerian ESDM, jajaran pejabat pemerintahan di Lhokseumawe dan Aceh Utara, Pemerintah Aceh, para ulama dan santri yang ada di sekitar kompleks PGE dan PT Perta Arun Gas.
• PT Pema Global Energi Diharapkan Dapat Gerakan Industri Hilir Migas
Gubernur Nova Iriansyah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh, terhadap alih kelola Blokc B Arun Lhokseumawe.
"Keberhasilan ini, harus kita jadikan pelajaran penting untuk langkah-langkah operasi ke depannya," ujarnya.
Dirut PT PGE Teuku Muda Ariaman yang dimintai Kadis ESDM Aceh, Ir Mahdinur MM, dan Dirut PT Pema, Zubir Sahim, penjelasannya kepada Serambinews.com, Kamis (26/5/2022) terkait acara syukuran satu tahun alih kelola wilayah kerja Migas Block B dari Petamina Hulu Energi (PHE) setahun lalu kepada Pemerintah Aceh (PT Pembangunan Aceh/Pema dan PGE) mengatakan, sebagai rasa syukur Pemerintah Aceh, PT Pema dan PGE serta mitra kerja lainnya, dimana setelah berjalan alih kelola Block B tersebut berjalan lancar dan baik.
“Oleh karena itu kami patut bersyukur kepada Allah SWT, dalam alih kelola Block B selama setahun, tidak terjadi insiden atau kelecalakaan kerja di wilayah block B,” tutur Teuku Muda Ariaman.
Teuku Muda Ariman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh, Kementerian ESDM, SKK Migas, Dinas ESDM, BPMA, PHE, dan mitra kerja migas serta masyarakata di lingkungan Block B, dimana dalam setahun mengoperasikan wilayah kerja migas Block B ini, berjalan aman, lancar dan baik, berkat dukungan penuh dan bimbingan serta bantuan berupa masukan positif.
Pihaknya juga memberi cinderamata kepada tim negeosiasi, sebagai rasa terima kasih serta menggelar kenduri, atau makan bersama anak yatim piatu dan para santri di beberapa lokasi sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Kepala Dinas ESDM Aceh Ir Mahdinur MM mengatakan acara syukuran alih kelola Migas Blokc B ini dimaksudkan sebagai rasa syukur Pemerintah Aceh bersama rakyat Aceh, dimana Pemerintah Aceh, sudah berhasil mengelola alih kelola sumur migas Block B yang sebelumnya dikelola oleh Pertamina Hulu Eenergi (PHE).
"Sekarang sudah kita kelola sendiri bersama mitra kerja," ujarnya.
Sebagai Kepala Dinas ESDM Aceh, kata Mahdinur, dirinya senang dan bangga, setelah 40 tahun operasi migas Arun, ada satu block migas peninggalan Exxon Mobil dan PHE, yang kini masih tetap berproduksi, kelanjutan pengelolaannya di lakukan langsung oleh putra-putri terbaik Aceh.
“Kalau sekarang kita baru kelola 1 sumur migas, ke depan bisa dua, tiga empat dan seterusnya,” tambah Dirut PT Pembangunan Aceh (Pema) Ir Zubir Sahim.(*)