Anak Ridwan Kamil Hilang, Warganet Serbu Review Google Maps Sungai Aare Swiss: Bintang 1

Mendengar kabar anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hilang, warganet serbu review Google Maps sungai Aare Swiss hingga ada yang memberik

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Serambinews / Tangkap layar Google Map sungai Aare
Mendengar kabar anak Ridwan Kamil hilang, warganet serbu review Google Maps sungai Aare Swiss hingga ada yang memberikan bintang 1. 

SERAMBINEWS.COM - Mendengar kabar anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hilang, warganet serbu review Google Maps sungai Aare Swiss hingga ada yang memberikan bintang 1.

Diketahui Eril hilang di sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) siang waktu Swiss.

Sebelumnya, Anak Ridwan Kamil itu berangkat bersama keluarga mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2 di negara berjulukan terbersih di dunia ini.

Naasnya, usai dikabarkan hanyut, hingga kini Eril belum juga ditemukan oleh Tim SAR setempat.

Warganet Serbu Review Google Maps

Sebuah unggahan memperlihatkan warganet menyampaikan ucapan duka dan menanggapi hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di kolom review Google Maps Sungai Aare, viral di media sosial Twitter.

Unggahan tersebut diposting oleh akun Twitter ini.

“Hallo, Warga Indonesia yang budiman, berakal, dan berbudaya. Silakan mengutarakan duka untuk kemalangan yang terjadi pada Eril, putra sulung pak RK. But! Ya gak di Google Map, juga! Kayak gak ada wadah lain!” tulis akun tersebut.

Dalam unggahan itu, diperlihatkan mengenai tangkapan layar komentar sejumlah warganet di review Google Maps.

“Semoga segera diketemukan dengan keadaan selamat tidak kurang suatu apapun. Aamiin Aamiin Aamiin,” tulis netizen.

“Semoga cepet ketemu putra kang emil amiinn,” tulis akun lain.

Baca juga: Sebelum Hilang di Sungai Aare Swiss, Anak Ridwan Kamil Sempat Larang Ibunya Renang di Sungai Itu

Review Negatif dan Beri Bintang 1

Selain mendoakan, ada juga warganet yang mereview negatif dan memberi bintang satu lokasi tersebut.

"Tidak recommendet ya manteman karna sudah mencelakai orang Indonesia," tulis salah satu akun.

"Semoga dukun di swiss bisa ikut membantu dalam pencaharian," tulis akun lainnya sembari memberi bintang satu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved