Berita Langsa

Kisah Muhammad Yusuf, ABK KM Frikenra 5 Malam Terombang-ambing di Lautan, Peluit Jadi Penyelamat

Menurut pengakuan Muhammad Yusuf kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, pada saat itu cuaca memang tidak bersahabat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
DOK. KJRI PENANG
Anak Buah Kapal KM Frikenra, Muhammad Yusuf (kiri) menceritakan kronologis kejadian tenggelamnya KM Frikenra kepada Konsul Jenderal RI di Penang, Bambang Suharto 

Itu ketika dirinya terus menerus meniupkan peluit sebagai tanda minta bantuan.

Beruntung, Kapal Pukat Malaysia yang dinahkodai Nailington (warga negara Myanmar), mendengar bunyi peluit tersebut

Ia kemudian diselamatkan di perairan kurang lebih 50 NM sebelah barat dari Pulau Penang.

Selanjutnya, Yusuf dibawa ke Pangkalan Kapal Ikan Berbendera Malaysia di kawasan Hutan Melintang Perak, Malaysia.

Penyerahan Muhammad Yusuf dari Wakil APMM (Coast Guard Malaysia) kepada Konsul Jenderal RI di Penang, Bambang Suharto, 3 Juni 2022.
Penyerahan Muhammad Yusuf dari Wakil APMM (Coast Guard Malaysia) kepada Konsul Jenderal RI di Penang, Bambang Suharto, 3 Juni 2022. (DOK. KJRI PENANG)

Baca juga: Boat Terbakar Renggut Nyawa ABK, Masinis Alami Luka Bakar

Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM, semacam Coast Guard) Perak bersama Liason Officer (Pejabat Penghubung) TNI AL di KJRI Penang, Mayor Laut (P) Daniel Andri Winanto pada Kamis (2/6/2022) berusaha mengevakuasi korban dari pangkalan Kapal Ikan Malaysia tersebut.

Segera setelah didapatkan keberadaan Yusuf, Wakil Komandan Bagian Operasi APMM Perak, Komander (M) Fadzliana binti Fadzil memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan terlebih dahulu dengan membawa ke rumah sakit terdekat, sebelum diantar dan diserahterimakan kepada pihak KJRI Penang.

Selanjutnya, pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 22.50 waktu setempat, Yusuf telah diserahterimakan oleh APMM kepada KJRI di Penang.

Penyerahan dilakukan oleh Wakil Komandan Bagian Operasi APMM Perak, Komander (M) Fadzliana binti Fadzil  kepada Konsul Jenderal RI di Penang, Bambang Suharto.

“Setelah itu, KJRI Penang melakukan proses penerbitan dokumen perjalanan pengganti paspor untuk yang bersangkutan,” kata Bambang.

Selanjutnya KJRI Penang berkoordinasi dengan Kantor imigrasi Malaysia di Penang untuk mempersiapkan administrasi pemulangan Yusuf ke Tanah Air dalam waktu dekat.

KJRI Penang Bantu Operasi Penyelamatan

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang membantu proses penyelamatan Anak Buah Kapal (ABK) KM Frikenra asal Langsa, Aceh yang dilaporkan hilang di perairan Malaysia.

Kapal Motor (KM) Frikenra yang membawa lima ABK itu dilaporkan hilang keberadaanya pada Sabtu (28/5/2022).

Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Langsa, Aceh tujuan Pelabuhan Kantang, Thailand pertama kali dilaporkan hilang kontak oleh pemilik kapal.

Konsul Jenderal RI di Penang, Bambang Suharto, mengatakan kapal yang berangkat pada Jumat (27/5/2022) itu seharusnya dijadwalkan tiba di Kantang pada Sabtu (28/5/2022).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved