Haji 2022
Berawal Jadi TKI, Begini Kisah Efendi Chef Asal Lombok yang Masak untuk Jamaah Haji RI di Madinah
Pria asal Lombok Tengah NTB ini bertugas meracik citarasa makanan khusus untuk jemaah haji 2022.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Saat itu, dia juga menjadi juru masak bagi jemaah haji Indonesia.
"Berkahnya saat itu, saya sekaligus bisa melaksanakan haji. Karena masak makanan saat jemaah haji berada di Arafah dan Mina," jelasnya.
Tahun ini, Efendi memang tidak bisa haji. Karena memang tidak ada jatah untuk bagian katering.
"Alhamdulillah, saat ini tetap bisa melayani tamu Allah untuk makanannya," ujarnya.
Secera rinci, Efendi menyampaikan bahwa di perusahaan Al Ahmadi Catering itu, karyawan asal Indonesia ada enam orang.
Baca juga: Musim Panas di Madinah, Jamaah Haji Diminta Gunakan Benda Ini di Plataran Nabawi Agar Tak Melepuh
Total ada 60 orang dari beberapa negara. Ada dari NTB, dua orang asal Madura.
"Yang paling lama kerja di Madinah, ada yang sudah 10 tahun. Kalau saya baru 5 tahun," katanya.
"Harapan saya, semoga bisa memberikan pelayanan yang memuaskan. Sehingga tamu Allah merasa senang," lanjutnya.
Sementara itu, Perusahaan Al Ahmadi Catering, milik dari beberapa orang pengusaha katering.
Di antara pemiliknya adalah, Abu Bakar Al Ahmadi, Ubaidillah dan Yaser.
Menurut Abu Bakar, Kebutuhan karyawan di perusahaan atau Dapur miliknya tergantung pada pesanan atau jumlah jemaah haji atau umrah yang pesan.
Baca juga: Perusahaan Al-Zamazemah Bagikan Air Zamzam Dingin ke Jamaah Haji Setiap Hari
Jika banyak, otomatis menambah karyawan.
"Karyawan tergantung banyak pesanan atau melayani jemaah. Kondisional," katanya.
Makanan jemaah haji yang ditangani oleh Al Ahmadi Catering, adalah makan pagi dan siang.
"Makan pagi dengan siang saja. Pagi jam 6 pagi. Siang jam 12.00. sebelum jam itu sudah harus ada di hotel. Sudah harus didistribusikan ke hotel," terangnya.