Internasional
Gubernur Tabuk Beri Penghargaan ke Murid SD, Juara Dua Kompetisi Aritmatika Mental Internasional
Gubernur Tabuk, Arab Saudi Pangeran Fahd bin Sultan memberi penghargaan kepada Itizaz Alnefaie, murid sekolah dasar (SD) Tabuk International Schools.
SERAMBINEWS.COM, TABUK - Gubernur Tabuk, Arab Saudi Pangeran Fahd bin Sultan memberi penghargaan kepada Itizaz Alnefaie, murid sekolah dasar (SD) Tabuk International Schools.
Gadis cilik itu memenangkan tempat kedua Kompetisi Aritmatika Mental Internasional 2022 yang diadakan di Sharm El-Sheikh, Mesir.
Dia mengucapkan selamat kepada Alnefaie atas pencapaian ini dan berharap lebih sukses lagi.
Pangeran Fahd menyatakan para pemimpin Arab Saudi akan terus mendukung siswa berprestasi di semua bidang ilmiah.
“Saya senang bertemu dengan Anda dan semua orang bangga dengan pencapaian Anda,” kata Pangeran Fahd, seperti dilansir ArabNews, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Gadis Cilik Arab Saudi Berhasil Tempati Juara Kedua Kompetisi Aritmatika Mental Internasional
Dia memuji upaya yang dilakukan oleh orang tua dan guru Alnefaie, yang mampu mendidiknya sebagai seorang juara, walau masih kecil.
Dia juga berharap semua siswa Tabuk dapat sukses di masa mendatang, seperti yang telah ditunjukkan Alnefaie.
Sang pangeran memberi Alnefaie pena pribadinya sebagai hadiah.
Kepala Sekolah Internasional Tabuk, Maram Al-Atwi, memuji Pangeran Fahd yang telah memberi dukungan untuk sektor pendidikan di Tabuk.
Maram menyatakan keberhasilan ini sebagai perpanjangan dari prestasi lokal dan internasional yang dibuat siswa sekolah umum dari seluruh wilayah Arab Saudi.
Ratusan siswa berbakat yang mewakili lebih dari 25 negara, termasuk Arab Saudi, berpartisipasi dalam kompetisi tahun ini.
Baca juga: Arab Saudi Jadikan Pemuda Sebagai Aset Utama Kerajaan, Bukan Energi Minyak
Alnefaie memecahkan rekor dunia dengan memecahkan 100 soal matematika, menguji dirinya sendiri melawan waktu.
Memecahkan masalah matematika mungkin membutuhkan waktu beberapa menit bagi kebanyakan orang.
Namun, Alnefaie hanya membutuhkan satu atau dua detik.
“Saya bergabung dengan program jenius kecil pada awalnya, dan menyelesaikan level pertama," kata Alnefaie kepada media lokal.
"Kemudian, saya pindah ke tingkat kedua, dan mulai melatih mental dan sempoa,” tambahnya.
Sistem perhitungan mental sempoa melibatkan orang-orang yang memvisualisasikan sempoa untuk memecahkan masalah matematika.
Tidak ada sempoa fisik yang digunakan selama perhitungan karena latihan dilakukan dengan kecepatan tinggi, dan jawabannya ditulis.(*)
Baca juga: Serial Komedi The Office Edisi Bahasa Arab Akan Syuting di Arab Saudi, Melibatkan Aktor Lokal
