FAKTA Pembunuhan Pensiunan Karyawan RRI Madiun, Pelaku Dendam Korban Jalin Asmara dengan Istrinya

Berikut ini fakta-fakta pembunuhan pensiunan karyawan RRI Madiun, Jawa Timur, diduga dilatarbelakangi motif dendam asmara.

Editor: Faisal Zamzami
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Nursali (45), terduga pelaku pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun, di Jalan Sentul Gang 2 Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, telah diamankan Polres Madiun Kota di kampung halamannya di Bangkalan, Madura, Kamis (9/6/2022). 

Jenazah Aris Budianto kemudian dilakukan autopsi di RSUD Dr Soedono Madiun.

Hasilnya terdapat 4 luka sabetan atau bacokan dari benda tajam dengan ukuran besar.

Masih dikutip dari Surya, keempat luka tersebut di antaranya terdapat di tangan sebelah kanan, lengan atas, lengan bawah, dan leher.

"Hasil autopsi, dugaan kematian akibat putusnya urat yang ada di leher," kata Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan, Kamis (2/6/2022).

Pembacokan tersebut terjadi lebih kurang pukul 04.30 WIB saat korban berangkat salat subuh.

Tatar belum bisa memastikan apakah aksi tersebut masuk kedalam pembunuhan berencana.

Namun, jika melihat kronologinya ada kemungkinan pelaku sudah mengintai korban untuk melancarkan aksinya.

"Masih kita perdalam dari keterangan saksi, baik saksi yang menemukan maupun saksi lain yang mengetahui keberadaan sebelum peristiwa itu," lanjutnya.

Satreskrim Polres Madiun Kota juga memeriksa sejumlah CCTV di sekitar tempat kejadian perkara untuk mengejar pelaku pembacokan tersebut.

Baca juga: Pedagang Ini Bunuh Seorang Wanita dan Dua Anaknya, Dipicu Es Teh Tumpah, Pelaku Diringkus

Baca juga: FAKTA Sejoli Bunuh Pemuda di Tangerang, Dijebak Mantan Pacar, Motif Kesal Sering Diajak Berhubungan

3. Terduga pelaku ditangkap, ternyata tetangga korban

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya menangkap terduga pelaku.

Terduga pelaku yang ditangkap yakni NS (45)

MS ditangkap aparat kepolisian di Kabupaen Bangkalan, Madura, Jawa Timur. 

Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono mengatakan, NS masih akan dilakukan pemeriksaan terkait peranannya dalam kasus pembunuhan tersebut.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan mengatakan NS merupakan warga asli Desa Batokaban, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved