Internasional
Gara-gara Sengketa Sahara Barat, Aljazair Putuskan Hubungan Perdagangan dengan Spanyol
Pemerintah Aljazair, Kamis (9/6/2022) telah memutuskan hubungan perdagangan dalam bentuk produk dan jasa dengan Spanyol mulai 9 Juni 2022.
SERAMBINEWS.COM, ALJIR - Pemerintah Aljazair, Kamis (9/6/2022) telah memutuskan hubungan perdagangan dalam bentuk produk dan jasa dengan Spanyol mulai 9 Juni 2022.
Radio Aljazair International melaporkan hal itu akibat dari perselisihan yang terus meningkat mengenai status Sahara Barat.
Langkah itu dilakukan setelah negara itu pada Rabu (8/6/2022) menangguhkan perjanjian persahabatan 20 tahun dengan Spanyol.
Sehingga, memutuskan ikatan kedua negara untuk bekerja sama dalam mengendalikan arus migrasi, dan juga melarang impor dari Spanyol.
Ketegangan membara antara Aljir dan Madrid atas komentar Spanyol baru-baru ini atas Sahara Barat.
Spanyol telah bergeser lebih dekat ke posisi Maroko pada konflik tersebut.
Baca juga: PBB Perpanjang Misi Penjaga Perdamaian di Sahara Barat, Cegah Pemberontakan di Maroko
Pada April 2022, Front Polisario yang didukung Aljazair, gerakan kemerdekaan Sahara Barat, mengatakan pihaknya memutuskan hubungan dengan Spanyol.
Setelah Madrid mendukung rencana Maroko memberikan otonomi kepada bekas jajahan Spanyol itu.
Aljazair adalah pemasok gas utama ke Spanyol.
Bahkan, diperkirakan akan meninjau harga untuk setiap kontrak gas baru dengan perusahaan Spanyol, seperti dilansir Reuters, Kamis (9/6/2022).
Kontrak gas saat ini dengan Spanyol dalam jangka panjang dengan harga jauh di bawah pasar saat ini.(*)
Baca juga: Panglima Militer Aljazair Tuduh Maroko Sebar Tindakan Bermusuhan, Dukung Gerakan Separatis