Info Haji 2022
Begini Sejarah Masjid Bir Ali yang Jadi Tempat Jamaah Haji Mengambil Miqat dan Kondisi Kini
Masjid yang cantik ini dibangun di tempat di mana Nabi Muhammad SAW pernah berteduh di bawah sebuah pohon.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Sebagaimana disyariatkan, ada 3 hal yang harus diamalkan saat mengambil miqat, termasuk miqat di Bir Ali ini, yaitu:
(1) mandi sunnat ihram dan memakai pakaian ihram; (2) shalat sunnat ihram 2 rakaat; dan (3) berniat ihram serta bertalbiyah.
Baca juga: Menitipkan Doa kepada Jamaah Haji, Bolehkah? Simak Penjelasan Tgk Burhanuddin
Uniknya Masjid Bir Ali
Karena banyaknya jamaah yang mandi di Bir Ali sebelum memakai pakaian ihram, maka masjid cantik ini dilengkapi dengan 512 toilet dan 566 kamar mandi.
Beberapa di antaranya dikhususkan untuk peziarah yang memiliki kekurangan fisik (difable).
Seluruh bagian masjid mulai dari daun pintu, karpet, hingga toilet dan kamar mandi berbau wangi. Ada banyak petugas kebersihan di sini.
Menurut sejarahnya, Masjid Bir Ali mengalami beberapa kali renovasi.
Dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Madinah Umar bin Abdul Aziz (87 - 93 Hijriyah), kemudian oleh Zaini Zainuddin Al Istidar pada tahun 861 Hijriyah (1456 Masehi).
Kemudian pada zaman Dinasti Usmaniah dari Turki dengan dibantu seorang muslim dari India pada tahun 1090 Hijriyah (1679 Masehi), hingga terakhir oleh Raja Abdul Aziz yang memerintah Kerajaan Saudi Arabia dari tahun (1981 sampai 2005 M).
Masjid yang semula kecil dan sederhana kini menjelma menjadi bangunan indah.
Keseluruhan areal masjid luasnya sekitar 9.000 meter persegi yang terdiri atas 26.000 meter persegi bangunan masjid, dan 34.000 taman, lapangan parkir, dan paviliun.
Baca juga: Termasuk Emas & Perak, Ini Jenis Barang Dilarang Bawa oleh Jamaah Haji, Ini Sanksinya Jika Kedapatan
Jamaah Haji Indonesia Bertolak ke Makkah
Sejumlah jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah akan diberangkatkan menuju Makkah untuk memulai pelaksanaan ibadah haji 2022.
Pemberangkatan jamaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah akan berlangsung mulai Minggu, 12 Juni 2022.
Jamaah diberangkatkan dari Madinah ke Makkah setelah mereka menyelesaikan proses Arbain, yaitu shalat berjamaah di Masjid Nabawi sebanyak 40 waktu.