Info Haji 2022
Begini Sejarah Masjid Bir Ali yang Jadi Tempat Jamaah Haji Mengambil Miqat dan Kondisi Kini
Masjid yang cantik ini dibangun di tempat di mana Nabi Muhammad SAW pernah berteduh di bawah sebuah pohon.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah ini akan ditandai dengan keberangkatan dua kloter, yakni kloter pertama embarkasi Solo (SOC 1) dan Jakarta - Pondok Gede (JKG 1).
Kasie Sektor Bir Ali Aruji Maswatu menjelaskan, dua kloter tersebut akan diberangkatkan dari hotel masing-masing pada pukul 16.00 waktu Arab Saudi setelah shalat Ashar di Masjid Nabawi.
"Arbain terakhirnya Ashar. Setelah itu, jamaah haji akan naik bus menuju Bir Ali," kata Aruji di Madinah,, dikutip dalam siaran pers Kemenag, Sabtu (11/6/2022).
Ia mengatakan, jamaah haji itu nantinya akan singgah di Bir Ali untuk mengambil miqat pelaksanaan umrah wajib.
Baca juga: Rendang Jadi Menu Makanan Jamaah Haji, Pagi-pagi Wajib Dikirim ke Hotel
Untuk diketahui, Miqat merupakan batas atau tempat dimulainya para jamaah umrah atau haji untuk berihram sekaligus memulai niat.
Khusus bagi jamaah yang datang dari Madinah, mereka mengambil miqat di Bir Ali.
“Tempat ini terletak 11 kilometer dari Masjid Nabawi. Tepatnya sebelah barat Lembah Aqiq. Di sana, ada sebuah masjid berdiri, namanya Masjid Bir Ali,” terangnya.
Sampai di Bir Ali, jamaah akan turun sesuai urutan busnya.
Nantinya mereka akan diarahkan ke pintu-pintu khusus bagi jamaah perempuan dan laki-laki untuk berwudhu.
Mereka diimbau melaksanakan salat sunah dua rakaat, baik salat tahyatul masjid maupun salat sunah umrah.
“Para petugas di Bir Ali siap mengarahkan para jamaah haji ini hingga ke masjid, baik jamaah perempuan dan laki-laki akan dipisahkan,” jelasnya.
"Sebelum meninggalkan masjid, jamaah niat umrah wajib, lalu petugas mengarahkan mereka ke bus lewat pintu masuk yang sama. Jadi, pintu masuk dan keluar sama," kata Aruji. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)