Berita Aceh Barat Daya
Harga Sawit Masih Kecewakan Petani
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih belum mengembirakan petan
Hal senada juga disampaikan oleh Darman.
Ia mengaku penghasilan dari penjualan TBS sawit ini merupakan sumber pendapatan utama petani.
Ia berharap pemerintah memperhatikan kesejahteraan petani sawit dengan cara menjamin harga jual TBS sawit yang menguntungkan.
Harga Masih Fluktuatif
Setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan membuka kembali keran eskpor minyak goreng dan bahan bakunya, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat agen pengumpul mengalami fluktuasi (turun-naik).
Informasi yang diterima Serambi seminggu yang lalu, harga TBS Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Selatan sempat bertahan di level Rp 1.650-1.700/Kg.
Tapi kini harga beli TBS kelapa sawit di tingkat petani turun menjadi Rp 1.600/Kg.
"Sekarang harga beli Rp 1.600/Kg.
Turun Rp 50 rupiah dari harga Minggu lalu Rp 1.650/Kg," kata Sumardi, salah seorang agen pengumpul di wilayah Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, saat dikonfirmasi Serambi, Jumat (10/6/2022) malam.
Sejumlah agen pengumpul lainnya di wilayah Trumon saat dikonfirmasi Serambi membenarkan bahwa harga TBS Kelapa Sawit akhir-akhir ini sering terjadi fluktuasi.
Karenanya mereka sangat berharap peran pemerintah untuk terus melakukan pengawasan terhadap perusahaan CPO agar tidak memainkan harga.
"Kami berharap harga sawit bisa kembali normal seperti dulu agar petani bisa merawat kebun mereka dengan maksimal.
Karena jika harganya sering naik turun bukan petani saja yang rugi, namun para agen penampung juga ikut merugi," kata Ismail, petani asal Trumon.
Untuk diketahui, saat ini di Kabupaten Aceh Selatan sudah hadir Pabrik Kelapa Sawit berkapasitas 45 ton/jam, yang berlokasi di Gampong Kapa Seusak, Kecamatan Trumon Timur.
PT Aceh Trumon Anugerah Kita (PT ATAK) ini sudah diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, Sabtu (4/6/2022).