Harga Sawit

Harga Brondolan Sawit Naik di Aceh Tenggara

Kata Timbul Hasudungan Samosir yang juga anggota DPRK Aceh Tenggara dari Partai PDIP selama ini hasil panen petani sawit Aceh Tenggara untuk menjual

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/ DEDE ROSADI
Pekerja menaikan tandan buah segar kelapa sawit ke mobil du kawasan Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil, Minggu (15/5/2022). Harga sawit di Kabupaten itu jatuh dari Rp 1 700 ke Rp 1.400 per kilo. 

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Sejak sepekan yang lalu, harga brondolan sawit atau biji kelapa sawit yang memberondol atau lepas dari tandan buah segar kelapa sawit (TBS) di Kabupaten Aceh Tenggara, naik.

Harga mengalami kenaikan Rp 50 rupiah per kilogram menjadi Rp 3.200/Kilogram. Sementara itu, harga TBS kelapa sawit Rp 2.020 per kilogram.

Petani sawit di Aceh Tenggara Timbul Hasudungan Samosir mengatakan harga brondolan sawit mengalami kenaikan Rp 50 rupiah per kilogram. Sedangkan harga TBS kelapa sawit stabil mencapai Rp 2.020/kilogram.

Kata Timbul Hasudungan Samosir yang juga anggota DPRK Aceh Tenggara dari Partai PDIP selama ini hasil panen petani sawit Aceh Tenggara untuk menjual brondolan sawit maupun TBS itu ke pabrik mini CPO Mardinding, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.

Harga TBS Kelapa Sawit di Subulussalam Masih Lesu

"Harga brondolan sawit mengalami kenaikan Rp 50/Kg. Ini karena, bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan kembali membuka keran eskpor minyak goreng dan bahan bakunya, harga harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ditingkat agen pengumpul mengalami fluktuasi (turun-naik).

"Kita berterima kasih kepada bapak Presiden Jokowi, semoga harga TBS terus naik agar menguntungkan para petani sawit dalam meningkatkan perekonomian masyarakat petani pasca pandemi Covid-19," ujar Timbul Hasudungan Samosir yang juga Ketua DPC PDIP Aceh Tenggara.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved