Harga Sawit
Harga Brondolan Sawit Naik di Aceh Tenggara
Kata Timbul Hasudungan Samosir yang juga anggota DPRK Aceh Tenggara dari Partai PDIP selama ini hasil panen petani sawit Aceh Tenggara untuk menjual
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Sejak sepekan yang lalu, harga brondolan sawit atau biji kelapa sawit yang memberondol atau lepas dari tandan buah segar kelapa sawit (TBS) di Kabupaten Aceh Tenggara, naik.
Harga mengalami kenaikan Rp 50 rupiah per kilogram menjadi Rp 3.200/Kilogram. Sementara itu, harga TBS kelapa sawit Rp 2.020 per kilogram.
Petani sawit di Aceh Tenggara Timbul Hasudungan Samosir mengatakan harga brondolan sawit mengalami kenaikan Rp 50 rupiah per kilogram. Sedangkan harga TBS kelapa sawit stabil mencapai Rp 2.020/kilogram.
Kata Timbul Hasudungan Samosir yang juga anggota DPRK Aceh Tenggara dari Partai PDIP selama ini hasil panen petani sawit Aceh Tenggara untuk menjual brondolan sawit maupun TBS itu ke pabrik mini CPO Mardinding, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.
• Harga TBS Kelapa Sawit di Subulussalam Masih Lesu
"Harga brondolan sawit mengalami kenaikan Rp 50/Kg. Ini karena, bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan kembali membuka keran eskpor minyak goreng dan bahan bakunya, harga harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ditingkat agen pengumpul mengalami fluktuasi (turun-naik).
"Kita berterima kasih kepada bapak Presiden Jokowi, semoga harga TBS terus naik agar menguntungkan para petani sawit dalam meningkatkan perekonomian masyarakat petani pasca pandemi Covid-19," ujar Timbul Hasudungan Samosir yang juga Ketua DPC PDIP Aceh Tenggara.(*)