PDIP Ungkap Isyarat Tak Rela Ganjar Pranowo Diambil Partai Lain Meski Diserang Internal Bertubi-tubi

PDIP ungkap isyarat tak rela Ganjar Pranowo diambil partai Lain, meski diserang bertubi-tubi oleh kader separtainya sendiri beberapa waktu lalu.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Kolase Serambinews / Dok Images Kompas dan Tribunnews
Dinamika di tubuh internal PDIP, ungkap isyarat tak rela Ganjar Pranowo diambil partai lain meski diserang bertubi-tubi oleh kader separtainya sendiri. 

"Karena kalau intensitas promosinya berlangsung sepanjang setahun ke depan, bisa saja justru Puan akan masuk ke jajaran 5-4 besar tokoh nasional di kandidasi 2024," ucap dia.

Baca juga: Jokowi saat Ditanya Kemungkinan Beda Pilihan Politik di Depan Megawati: Ini Tanyanya Aneh-aneh Saja

Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Selalu Menang jika Jadi Capres

Lembaga survei, Charta Politika telah merilis hasil survei pada Senin (13/6/2022) dengan judul “Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca Rakernas Projo”.

Dalam survei tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selalu menang ketika menjadi calon presiden (capres) dengan calon wakil presiden (cawapres) siapapun.

Survei tersebut menyimulasikan tiga pasangan capres-cawapres ketika pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan saat itu juga.

Hasilnya, Ganjar Pranowo selalu di posisi pertama dalam survei tersebut.

Contohnya ketika Ganjar Pranowo diduetkan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Duet tersebut memperoleh suara sebesar 36,5 persen.

Raihan tersebut mengungguli pasangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan meraih 28,8 persen suara.

Bahkan dukungan yang diraih Ganjar-Ridwan Kamil unggul jauh ketimbang duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Duet Prabowo-Muhaimin hanya memperoleh dukungan suara 24,8 persen.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Teratas, Unggul dari Prabowo dan Anies

Kemudian simulasi kedua, Ganjar Pranowo disimulasikan dengan diduetkan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Ia kembali meraih suara terbanyak dibanding dua pasangan lain yaitu sebesar 36,7 persen.

Angka tersebut unggul ketimbang saat Anies Baswedan disimulasikan berduet dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan 28,2 persen sehingga menempati posisi kedua.

Sementara ketika Prabowo diduetkan dengan elite PDIP sekaligus Ketua DPR, Puan Maharani, raihan suara tetap pada kisaran 20-an persen yaitu tepatnya 24,5 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved