PDIP Ungkap Isyarat Tak Rela Ganjar Pranowo Diambil Partai Lain Meski Diserang Internal Bertubi-tubi

PDIP ungkap isyarat tak rela Ganjar Pranowo diambil partai Lain, meski diserang bertubi-tubi oleh kader separtainya sendiri beberapa waktu lalu.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Kolase Serambinews / Dok Images Kompas dan Tribunnews
Dinamika di tubuh internal PDIP, ungkap isyarat tak rela Ganjar Pranowo diambil partai lain meski diserang bertubi-tubi oleh kader separtainya sendiri. 

Lebih lanjut, di simulasi selanjutnya Ganjar Pranowo kembali unggul ketika menjadi capres meski diduetkan dengan cawapres yang berbeda lagi.

Contohnya ketika diduetkan dengan Menteri BUMN, Erick Tohir, raihan suara pasangan tersebut unggul jauh dengan 35,3 persen.

Bahkan Ganjar kembali meraih suara terbanyak ketika dipasangkan dengan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dengan perolehan 34 persen.

Untuk selengkapnya berikut hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika terkati simulasi Pilpres ketika tiga pasangan yang berkontestasi dikutip dari chartapolitika.com:

Hasil Survei Charta Politika: Ganjar Menang jika jadi Capres

Simulasi 1

1. Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil: 36,5 persen

2. Anies Baswedan - AHY: 28,8 persen

3. Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar: 23,7 persen

4. Tidak Tahu/Tidak Jawab - 9,9 persen

Simulasi 2

1. Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno: 36,7 persen

2. Anies Baswedan - Airlangga Hartarto: 28,2 persen

3. Prabowo Subianto - Puan Maharani: 24,5 persen

4. Tidak Tahu/Tidak Jawab: 10,6 persen

Simulasi 3

1. Ganjar Pranowo - Erick Tohir: 35,3 persen

2. Anies Baswedan - Puan Maharani: 25,3 persen

3. Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar: 23,7 persen

4. Tidak Tahu/Tidak Jawab: 15,7 persen

Simulasi 4

1. Ganjar Pranowo - Andika Perkasa: 34 persen

2. Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa: 27,3 persen

3. Prabowo Subianto - Puan Maharani: 24,7 persen

4. Tidak Tahu/Tidak Jawab: 14 persen

Demikian dinamika di tubuh internal PDIP, ungkap isyarat tak rela Ganjar Pranowo diambil partai lain meski diserang bertubi-tubi oleh kader separtainya sendiri. (Serambinews.com/Sara Masroni)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved