Sosok Pria yang Sekap dan Nodai Gadis 19 Tahun, Ada Bercak Darah di Kasur, Ngaku TNI Punya 4 Istri
Beruntung, IRN bisa melepaskan diri dari penyekapan yang dilakukan AW di rumah kontrakannya yang terletak di Dusun Untung Suropati.
SERAMBINEWS.COM - Sosok pria yang menyekap dan mengurung seorang gadis 19 tahun berinisial IRN terungkap.
Sebelumnya, aksi kejam pria asal Banyuwangi berinisial AW membuat geger warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pria berusia 49 tahun itu tega membuat IRN tak bernyawa dengan cara mengikat tangan sang gadis dan menyembunyikannya di dalam lemari, Kamis (9/6/2022).
Beruntung, IRN bisa melepaskan diri dari penyekapan yang dilakukan AW di rumah kontrakannya yang terletak di Dusun Untung Suropati.
Dengan penuh perjuangan, IRN bisa keluar dari dalam rumah kontrakan itu sekira pukul 21.00 Wib usai selama 11 jam terkurung di lemari.
Berhasil keluar rumah, IRN pun berteriak minta tolong kendati tangannya masih terikat tali.
IRN lari sekuat tenaga menuju ke rumah tetangga AW, Jumiati.
Aksi IRN yang keluar dari rumah AW itu nyatanya sempat dilihat oleh pemilik kontrakan bernama Sunarsih.
"Kaget sekali awal mulanya pada malam hari sekitar pukul 9 malam, si cewek tiba-tiba lari ke luar rumah. Tepatnya di rumah tetangga bu Jumiati. Kelihatan hanya diikat tangannya. Tapi masih bisa berjalan," pungkas Sunarsih dilansir dari Tribun Jatim, Selasa (14/6/2022).
Kedatangan IRN ke rumah Jumiati lantas memancing perhatian warga.
Hingga akhirnya, warga dibuat terkejut dengan pengakuan IRN yang disekap berjam-jam di dalam lemari oleh AW.
"Saat ditanyai warga, si cewek pernah dijanjikan oleh AW untuk menebus ijazah dan kemudian menjanjikan pekerjaan," tutur Sunarsih.
Di dalam rumah tersebut, korban mengaku menjadi korban perbuatan tak senonoh.
Hingga puncaknya tangan korban diikat dan ia pun dimasukkan ke dalam lemari.
"Ada bercak darah di kasur dan korban ini diikat dengan tali rafia," ungkap Sunarsih.
Tak lama berselang, AW pun kembali mendatangi rumah kontrakan.
Alangkah terkejutnya AAW saat melihat IRN telah keluar dari lemari.
AW lantas pergi ke luar rumah seraya mencari IRN.
Melihat rumah tetangganya ramai didatangi orang, AW penasaran.
Di dalam rumah tetangganya itu, AW ditangkap polisi.
"Pak polisi kemudian datang dan menangkap pria tersebut," ujar Sunarsih.
Baca juga: Fakta Gadis 19 Tahun Disekap dalam Lemari, Korban Sempat Disetubuhi, Pelaku Dendam pada Ayah Korban
Baca juga: Nasib Pilu Gadis 19 Tahun Disekap Pria Beristri Empat yang Ngaku Aparat, Korban Sempat Disetubuhi
Sosok Pelaku
Mengurai sosok AW, Sunarsih bercerita panjang lebar.
Sebagai pemilik kontrakan, Sunarsih berkewajiban untuk bertanya-tanya tentang latar belakang orang yang akan menempati rumahnya, termasuk kepada AW.
Perihal sosok AW, Sunarsih mengaku hanya mengetahui sedikit latar belakangnya.
Diungkap Sunarsih, AW mulanya menyewa rumahnya sejak bulan April 2022.
Kala itu, AW bersama seorang istri.
"Kabarnya si suami ini beristri empat. Saat awal mengontrak sudah bilang ke saya," papar Sunarsih.
Lebih lanjut, Sunarsih mengaku tidak mengetahui secara jelas profesi AW.
Namun kepada Sunarsih, AW mengaku berprofesi sebagai anggota TNI.
"Nama, pekerjaan apa, dan asalnya dari mana ia tidak pernah menyampaikan secara pasti. Kadang bilang dari Banyuwangi, kadang bilang dari Sumberpucung," ungkap Sunarsih dilansir dari Kompas.com.
"Ditanya pekerjaan, kadang ia mengaku sebagai anggota TNI. Tapi sekali waktu mengaku pernah mengajar di SMK Brantas Karangkates," sambungnya.
Penyebab AW Sekap IRN
Kasus penyekapan yang dialami IRN kini ditangani Polsek Sumberpucung.
Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudi mengurai motif serta alasan AW menyekap IRN.
Ternyata alasan utamanya adalah karena AW punya masalah pribadi dengan orangtua korban.
"Atas dasar masalah pribadinya dengan orangtua korban, sehingga pelaku berniat melakukan penyekapan tersebut," ujar AKP Lukman Hudi dilansir dari Tribun Jatim.
Lebih lanjut, AKP Lukman Hudi menjelaskan perlakuan yang dialami oleh IRN begitu miris.
"Korban mengaku dirinya disekap di dalam sebuah lemari dengan kondisi tangan dan kaki terikat selama 11 jam tersebut. Kini korban bisa menghela nafas panjang setelah berhasil kabur dan pelakunya diamankan kepolisian," tutur AKP Lukman Hudi.
Secara kronologis, AKP Lukman Hudi membeberkan penyekapan terjadi pada hari Kamis, 09 Juni 2022 sekira pukul 09.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
Lokasinya berada di sebuah rumah di Jalan Untung Suropati, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Mengalami peristiwa kriminal, korban menerangkan bahwa modus dari pelaku tersebut sebelum melakukan penyekapan adalah pelaku berniat mengajaknya untuk mengambil ijazah.
Ijazah milik korban berada di salah satu Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Sumberpucung.
Sebelum sesampainya di sekolah tersebut, pelaku mengajak korban ke rumah kontrakan pelaku untuk mengambil laptop dan sepeda Motor.
Namun karena niat buruknya dari awal sudah direncankan, pelaku kemudian menyekap korban dengan kaki dan tangan diikat serta mulut disumpal yang tertutup lakban berwarna coklat.
Karena kegigihan korban tersebut, dia berhasil keluar dari rumah yang terkunci melalui pintu belakang sehingga korban dapat mengadu kepada salah seorang saksi untuk kemudian dilaporkan kepada petugas Kepolisian.
Menindak lanjuti laporan tersebut, Polsek Sumberpucung gerak cepat mendatangi TKP dan memeriksa korban dan saksi serta mengamankan pelaku.
Atas kasus tersebut, beberapa barang bukti juga telah diamankan dari tersangka berupa kendaraan roda dua, 3 tali berbahan karet, 1 lakban berwarna coklat dan barang bukti lain yang digunakan pelaku untuk menyekap korban.
"Saat ini pelaku sudah kami amankan, dan akan ditindak lanjuti dalam kasus penyidikan" terang Kapolsek.
Atas perbuatannya itu, pelaku disangkakan Pasal 333 KUH-Pidana tentang Barang Siapa dengan sengaja menahan (merampas kemerdekaan) orang atau meneruskan tahanan itu dengan melawan hak.
Baca juga: Seorang Calon Jamaah Haji di Gayo Lues Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya
Baca juga: Volodymyr Zelenskyy Tegaskan Ukraina Akan Rebut Kembali Seluruh Wilayah yang Diduduki Rusia
Baca juga: 201 Calon Mahasiswa Baru Ikuti Ujian Melalui Sistem Elektronik di STAIN Meulaboh
TribunBogor: Sosok Pria yang Sekap Gadis di Lemari Selama 11 Jam, Cerita Pelaku Bikin Pemilik Kontrakan Bingung