Info Kesehatan
Capaian Imunisasi Anak Masih di Bawah 50 Persen, Pemerintah Aceh Gemakan Program BIAN
Sekda mengatakan, capaian imunisasi anak di Aceh masih di bawah 50 persen dari total jumlah anak usia imunisasi.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Provinsi Aceh terus menggemakan ajakan imunisasi anak dalam setiap pertemuan formal dan informal Pemerintah Aceh.
Baru-baru ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah, MKes kembali mengingatkan seluruh sekda kabupaten/kota se-Aceh untuk menyukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Sekda mengatakan, capaian imunisasi anak di Aceh masih di bawah 50 persen dari total jumlah anak usia imunisasi.
"Bahkan di Kabupaten Aceh Besar, ada 427 anak mengalami sakit campak selama lima tahun terakhir. Karena itu, kita semua tidak boleh diam lagi soal imunisasi ini," ujar Taqwallah.
Taqwallah yakin jika pemerintah kabupaten/kota memiliki strategi tersendiri sesuai kearifan lokal untuk mengakomodir masyarakatnya agar memberikan imunisasi lengkap kepada anak-anak.
“Mari kita cari dan rumuskan cara sosialisasi BIAN dengan sebaik-baiknya, sesuai kondisi sosiologis yang mengacu kepada kearifan di daerah masing-masing, demi menjaga generasi masa depan yang sehat," ucapnya.
Baca juga: Peringatan untuk Orang Tua, Sembilan Penyakit Ini Rentan Serang Anak-anak, Cegah dengan Imunisasi
"Mari bekerja sebaik-baiknya, sesuai dengan misi kita yaitu menuju sukses bersama 12 aktivitas untuk memberikan kemudahan layanan birokrasi bagi 5,3 juta rakyat Aceh,” tambah Sekda selaku Pembina ASN tertinggi di Aceh.
Sekda menjelaskan, pelaksanaan BIAN bertujuan untuk melindungi sebanyak 127.000 ibu hamil, 121.000 ibu bersalin, 228.000 bayi, dan 568.000 balita.
Pemerintah harus memastikan 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak berlangsung dengan sehat, agar saat tumbuh remaja dan dewasa menjadi generasi yang kuat, cerdas dan berdaya saing.
“Saat ini, mungkin kita semua sehat dan selamat, tapi berbagai upaya yang dilakukan ini adalah untuk menjaga anak dan cucu kita selaku generasi masa depan,” imbuh Sekda.
BIAN telah berlangsung sejak Mei hingga akhir Juni 2022.
Baca juga: Dinkes Nagan Raya Canangkan Serentak dan Libatkan Semua Pihak Kampanyekan BIAN
BIAN menyasar anak usia 9 bulan-15 tahun.(*)