Haji 2022

‘Selamat Jalan, Semoga Memperoleh Haji Mabrur’

Jamaah calon haji (JCH) Aceh kelompok terbang (kloter) pertama sebanyak 393 orang telah berangkat ke Arab Saudi

Editor: bakri

* Gubernur Lepas JCH Aceh Kloter I

BANDA ACEH - Jamaah calon haji (JCH) Aceh kelompok terbang (kloter) pertama sebanyak 393 orang telah berangkat ke Arab Saudi pada Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 00.25 WIB dini hari tadi.

Penerbangan menggunakan pesawat Skyteam Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.

Para JCH kloter pertama itu terdiri atas jamaah dari Banda Aceh 187 orang, Sabang 19 orang, Aceh Besar 70 orang, Pidie Jaya 54 orang, dan Aceh Utara 57 orang.

Para jamaah dilepas langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Selasa (14/6/2022) sore.

Turut hadir Sekda Aceh, Taqwallah, Kepala Kanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Iqbal Muhammad, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Ali Amran, dan Ketua Komisi VI DPRA Tgk Irawan Abdullah.

Juga tampak Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, dan Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus, dan Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab, serta Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Utara yang mewakili bupati setempat.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, jamaah calon haji kelompok terbang pertama Embarkasi Aceh tahun 1443 H/2022 M, dengan resmi kami lepas keberangkatannya.

Baca juga: JCH Aceh Tempati Hotel yang Dekat dengan Masjidil Haram, Ini Lokasi dan Jaraknya 

Baca juga: Jamaah Haji Aceh Diingatkan Batasi Bawa Barang Bawaan, Masing-Masing JCH 32 Kg

Selamat jalan saudaraku, selamat menunaikan ibadah haji," kata Nova diakhir sambutannya.

"Semoga bapak/ibu senantiasa Allah berikan kekuatan, kesehatan, dan kesabaran selama menunaikan ibadah haji, sehingga seluruh jamaah calon haji Aceh memperoleh ‘haji mabrur’ dan kembali ke Tanah Air dengan selamat," tutup Gubernur.

Di awal sambutannya, Gubernur Nova menyampaikan bahwa setiap muslim tentunya mendambakan untuk dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah.

Di samping merupakan kewajiban, juga sekaligus kehormatan bagi setiap mukmin yang telah mendapatkan panggilan dari Allah SWT untuk menyempurnakan rukun Islam ke lima.

"Untuk itu, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh, dengan suka cita dan turut berbahagia mengucapkan selamat atas akan diberangkatkannya Jamaah Calon Haji Aceh tahun 1443 H/2022 M ke Tanah Suci," ucapnya.

Keberangkatan ini, sambung Gubernur, patut disyukuri bersama.

Karena seperti diketahui, tahun sebelumnya (2020 dan 2021) pemberangkatan jamaah haji harus dibatalkan karena situasi Pandemi Covid-19.

Tahun ini, Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan terbukanya kuota bagi JCH Indonesia.

Untuk Aceh sendiri, JCH Aceh yang akan berangkat ditambah dengan petugas, seluruhnya berjumlah 2.022 orang.

Terkait jumlah kuota haji yang relatif sedikit, Nova terus berharap agar kuota haji Aceh dapat ditambah, sehingga waiting list (daftar tunggu) bisa menurun dari tahun ke tahun.

Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji Indonesia.

"Bapak ibu yang masuk ke dalam kuota rombongan tentunya sangat bersyukur, yang kemudian diwujudkan dengan menjaga kesehatan serta beribadah dengan sebaik-baiknya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Nova mengimbau kepada seluruh JCH Aceh untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat secara disiplin, sehingga keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik.

"Saya juga mengharapkan, bapak ibu sekalian untuk dapat meningkatkan kesabaran dan menata niat, guna mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Diiringi dengan upaya untuk menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan, dan istirahat yang cukup, sehingga mampu menjalankan seluruh kewajiban, rukun, serta sunnah ibadah haji," tambahnya.

Nova juga mengingatkan JCH Aceh untuk menerapkan budaya tolong-menolong dan saling menjaga di Tanah Suci.

"Saya berharap bapak ibu dapat memperluas ukhuwah Islamiyah dengan sesama jamaah, sebagai bentuk iman kepada Allah SWT yang diwujudkan dengan senantiasa menjalin tali persaudaraan," imbuh Nova Iriansyah.

Usai menyampaikan sambutan, Nova menyerahkan bendera dan toa kepada perwakilan petugas sebagai tanda dilepasnya JCH Aceh.

Diakhir kegiatannya, Nova juga berdialog dengan jamaah.

Jumlah jamaah haji Aceh tahun 2022 ini sebanyak 1.992 orang.

Selain jamaah haji, berangkat juga petugas kloter 20 orang, petugas haji daerah (PHD) 10 orang, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 1 orang.

Sehingga total yang berangkat ke Tanah Suci dari Aceh 2.023 orang.

Semua jamaah akan diberangkatkan ke Madinah dan Mekkah dalam 6 kloter.

Khusus kloter 6, jamaah haji Aceh berjumlah 58 orang bergabung dengan jamaah Medan, Sumatera Utara, namun tetap terbang lewat Bandara SIM.

Tempati Hotel Dekat Masjidil Haram

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Iqbal Muhammad mengatakan, selama di Arab Saudi, jamaah calon haji (JCH) Aceh ditempatkan di hotel yang dekat Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah.

Di Mekkah, jamaah haji Aceh menempati maktab 14 dan 15 wilayah Raudhah dengan jarak lebih kurang 2 Km dari Masjidil Haram dan disediakan bus shalawat yang akan melayani jamaah selama 24 jam.

"Jika dibandingkan dengan (tempat penginapan) jamaah (provinsi) lain, jamaah Aceh termasuk dekat dengan Masjidil Haram," kata Iqbal saat acara pelepasan JCH di asrama haji, Selasa (14/6/2022).

Dia menjelaskan, penerbangan JCH Aceh kloter 1 hingga kloter 4 terlebih dahulu mendarat di Madinah sebelum ke Mekkah.

Sedangkan kloter 5 dan 6 langsung terbang dari Aceh menuju Jeddah, Mekkah.

Iqbal juga menyampaikan bahwa dari seluruh JCH Aceh berjumlah 1.992 orang, 96,6 persen jamaah belum pernah berhaji dan 3,4 persen yang sudah pernah menunaikan rukun Islam ke lima.

Dalam kesempatan itu, Iqbal juga menyampaikan, dri total JCH Aceh yang berangkat ke Tanah Suci, terbanyak adalah jamaah haji perempuan yaitu 1.247 orang dan jamaah pria 776 orang.

Sedangkan usia rata-rata jamaah antara 51-60 tahun.

"Rata-rata usia jamaah haji Aceh tahun ini antara 51-60 tahun sebanyak 955 jamaah atau 47,20 persen," sebut Iqbal.

Sementara jamaah tertua berasal dari Kabupaten Aceh Barat atas nama Cut Endek Teuku Budiman Binti Muhammad Amin B yang tergabung dalam kloter 5.

"Tahun ini jamaah yang tertua dibatasi sampai usia 65 tahun.

Mungkin Cut Endek ini yang paling tua dari yang tua-tua lainnya," ungkap Iqbal.

Sedangkan jamaah berusia muda atas nama Farah Fazira (18 tahun) dari Lhokseumawe dan tergabung dalam kloter 4.

"Jamaah termuda berusia 18 tahun atas nama Farah Fazirah.

Ia memang jamaah yang sudah terdaftar dari awal, bukan jamaah cadangan ataupun pengganti.

Ia berangkat dengan keluarganya," jelasnya.

Sementara jumlah JCH berdasarkan daerah, jamaah dari Banda Aceh paling banyak untuk tahun ini yaitu 312 jamaah dan yang paling sedikit Aceh Singkil sebanyak 17 orang.

Adapun warga Aceh yang sudah masuk waiting list atau daftar tunggu keberangkatan haji sampai Selasa (14/6/2022) sebanyak 131.599 orang dengan estimasi masa tunggu keberangkatan mencapai 32 tahun.

Dalam Kondisi Sehat

Ketua PPIH Aceh, Iqbal dalam konferensi pers di Asrama Haji Embarkasi Aceh juga menyampaikan semua JCH Aceh kloter pertama dalam kondisi sehat walafiat.

"Jamaah yang berangkat ini proses dokumennya sudah selesai dan tidak terkendala, termasuk PCR sampai saat ini kita belum menerima laporan yang positif," kata Iqbal.

"Alhamdulillah kalau tidak ada laporan positif.

Yang masuk ke asrama haji hasil PCR-nya negatif.

Jamaah haji yang masuk asrama haji, seluruhnya sudah tes PCR di kabupaten/kota masing-masing.

Kalau PCR-nya belum selesai itu tidak dikeluarkan surat perintah masuk asrama," tambah Iqbal.

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Aceh ini, semua jamaah haji kloter pertama tersebut sudah diperiksa kesehatan oleh petugas KKP dan Dinas Kesehatan Aceh.

"Ini pemeriksaan kesehatan tahap akhir di Asrama Haji Embarkasi Aceh yang dilakulan oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dan Dinkes Aceh," ucapnya.

Kepala KKP Kelas III Banda Aceh, Yusri juga menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan, kesehatan seluruh jamaah dalam kondisi baik.

"Masalah kesehatan alhamdulillah aman, tidak ada yang sampai dirujuk.

Ada satu tensinya naik sedikit, tapi sudah kembali lagi ke asrama.

Insyaallah, kloter pertama hingga selanjutnya bisa diberkatkan ke Tanah Suci," tutupnya. (mas)

Baca juga: 267 JCH Aceh Utara Dipeusijuek di Masjid Agung Baiturrahim

Baca juga: JCH Aceh Tetap Berangkat Lewat Bandara SIM, Kemenag Aceh Minta Jamaah Haji tak Terpengaruh Hoaks

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved