Mayat di Krueng Aceh

Tak Bisa Diidentifikasi Lagi, Mayat Mengapung di Krueng Aceh Dikebumikan di Makam RSUDZA Neuheun

Karena kondisi mayat yang sudah tidak memungkinkan lagi disimpan, akhirnya jasad tak beridentitas itu dikebumikan oleh pihak RSUDZA.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Polisi menunjukkan pakaian dan sandal jepit yang diduga milik korban yang mayatnya ditemukan mengapung di Krueng Aceh. 

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Mayat tak beridentitas selama satu hari satu malam disemayamkan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Mayat yang ditemukan mengapung di Krueng Aceh, tepatnya di Gampong Miruek, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar pada Rabu (15/6/2022) pagi kemarin itu, tak kunjung diketahui identitas maupun keluarganya.

Sulitnya identitas mayat itu terungkap lantaran kondisi jasad yang sudah membusuk sehingga tidak bisa diambil sidik jarinya.

Karena kondisi mayat yang sudah tidak memungkinkan lagi disimpan, akhirnya jasad tak beridentitas itu dikebumikan oleh pihak RSUDZA di pemakaman Neuheun, Aceh Besar, Kamis (16/6/2022)

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, berdasarkan keterangan dokter forensik, mayat itu tidak mungkin lagi dipertahankan di ruang jenazah karena sudah membusuk.

“Sehingga harus segera dikebumikan, meski tidak diketahui identitasnya,” terang Kompol M Ryan.

Baca juga: Warga Temukan Pakaian & Sandal Jepit Dekat Lokasi Penemuan Mayat di Krueng Aceh, Begini Ciri-cirinya

Kasat Reskrim mengungkapkan, sebelumnya sempat ada beberapa keluarga yang datang melihat mayat itu di RSUDZA.

Namun tidak ada kecocokan dengan anggota keluarga mereka yang sedang dicari, sehingga identitas mayat itu tetap misteri.

“Sebelumnya, kita memang ada mengimbau apabila ada warga yang kehilangan salah satu anggota keluarganya, maka bisa menghubungi kepolisian terdekat atau langsung ke Polresta Banda Aceh,” beber Kompol Ryan.

“Meski ada yang melaporkan namun setelah dicocokkan, ternyata bukan keluarganya. Akhirnya, tadi pagi langsung dikebumikan.,” terang Kasat Reskrim.

Karena, ucap dia, sesuai keputusan dari dokter forensik, jenazah harus dikebumikan secepatnya di pemakaman RSUD Zainoel Abidin, lantaran kondisinya sudah membusuk.

Seperti diketahui, sesosok mayat ditemukan mengapung di Krueng Aceh, tepatnya di Miruek atau di seberang Desa Santan, Rabu (15/6/2022) pagi.

Baca juga: Mayat Ditemukan di Krueng Aceh Masih Proses Forensik, Identitas Masih Belum Diketahui

Mayat tersebut pertama kali dilihat oleh warga bernama Mahya, sekira pukul 08.00 WIB.

Karena kaget, saksi mata langsung menghubungi warga lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved