Bocah 4 Tahun Kecanduan Cium Aroma Pertalite, Menjerit jika Dilarang, Terancam Kerusakan Syaraf
Seorang bocah (4) dikabarkan kecanduan aroma pertalite hingga menangis dan menjerit saat dilarang, tim medis sarankan dibawa ke psikiater.
SERAMBINEWS.COM -- Seorang bocah (4) dikabarkan kecanduan aroma pertalite hingga menangis dan menjerit saat dilarang, tim medis sarankan dibawa ke psikiater.
Kisah tersebut terjadi pada seorang balita di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, memiliki kebiasaan tak lazim.
Ia sangat ketergantungan dengan aroma bensin jenis pertalite.
Bocah itu selalu membawa botol bekas atau jeriken tempat pertalite kemana-mana untuk dihirup aromanya.
Pengakuan soal kebiasaan sang anak pun dibeberkan oleh ibunya, Sahiyatul Jannah.
Ibu bocah tersebut menuturkan, anaknya terbiasa menghirup aroma pertalite sejak masih berusia 3 tahun.
Saat itu, Sahiyatul memulai berjualan pertalite eceran di depan rumahnya. Saat mengisi ulang botol pertalite itu, anaknya menghampiri dan mencium aromanya.
"Ia selalu membuntuti kalau saya sedang isi pertalite. Botolnya dihirup terus," kata Sahiyatul saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (16/6/2022).
Kebiasaan si anak terus berlanjut sampai sekarang.
Bahkan, anak itu sudah seperti kecanduan. Sebab, jika dilarang mencium aroma pertalite, anaknya langsung menangis.
Baca juga: VIDEO Bayi 2 Tahun Dikurung Dalam Sangkar 8 Jam Tiap Hari Gegara Ayah Kecanduan Main Game
Baca juga: Bocah Berusia 3 Tahun Kecanduan Rokok, Mengamuk Jika Tak Diberi hingga Dibawa ke Orang Pintar
"Kalau botol atau jeriken pertalite itu diambil dari tangannya, anaknya pasti menangis sampai menjerit," imbuh Sahiyatul.
Sampai tahun berjalan, kondisi kesehatan anak Sahiyatul itu tidak menunjukkan adanya kelainan kesehatan.
Ketika botol pertalite diambil, dia langsung menangis.
Akan dibawa ke psikiater
Menanggapi kebiasaan tak lazim bocah ini, Kepala Puskesmas Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Yunita menuturkan, akan membawa anak tersebut ke psikiater di RSUD Moh Zyn Sampang.
Ia khawatir jika tak dihentikan kebiasaannya, anak tersebut mengalami kerusakan saraf penciuman karena sudah seperti kecanduan aroma Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kecanduan aroma pertalite itu bisa merusak psikis anak jika dibiarkan terus menerus. Orangtuanya akan kami ajak ke rumah sakit agar ditangani," ujar Yunita melalui telepon seluler.
Dia juga menyarankan kepada orangtuanya agar bisa mengalihkan perhatian anaknya saat hendak menghirup aroma BBM.
Misalnya dengan memberikan permainan, memberikan jajan atau diberi hiburan.
"Kalau sudah ingat ke botol atau jeriken BBM itu, maka langsung alihkan ke yang lain. Kasihan anaknya harus dicegah mumpung masih kecil," tandasnya. (*)
Baca juga: Surat Kesehatan Hewan Harus Dikantongi, Sebelum Penyembelihan Hewan Kurban dan Meugang
Baca juga: VIDEO 1176 Jamaah Haji Aceh Mendarat di Madinah
Baca juga: Polres Aceh Utara Gelar Kejuaraan Menembak Bagi Personel Polisi
Kompas.com: Balita di Sampang Kecanduan Aroma Pertalite, Menangis Saat Dilarang