Siswi SD Menangis Ditanya Guru Mau Lanjutkan Sekolah ke Mana, Ternyata Yatim Piatu, Semua Ikut Sedih
Siswa yang akrab disapa Wati itu menangis dalam ruangan kelas. Orangtua siswa dan guru ikut sedih.
Semuanya langsung menangis, saat mengetahui Wati ternyata anak yatim piatu.
"Wati ini anak kedua. Kakaknya laki-laki sekarang kelas 3 SMP, sedangkan adik perempuannya kelas V. Mereka selama ini diasuh oleh tantenya yang adalah janda," kata Alfrits.
Bantuan untuk Wati
Unggahan Alfrits itu ditanggapi sebuah yayasan di bawah naungan para biarawati di Yogyakarta. Pengurus yayasan itu menghubungi tante Wati.
"Tadi kami sudah dihubungi oleh suster dari Yayasan di Yogyakarta," ungkap Sikudina Kofan (56).
Menurut Sikudina, setelah berembuk dengan keluarga besarnya, mereka pun sepakat mengirim Wati ke yayasan tersebut.
Pihak yayasan, lanjut Sikudina, akan menanggung biaya pendidikan Wati hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Sikudina pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah memperhatikan Wati, terutama guru Alfrits Koa yang telah mengunggah foto Wati ke media sosial sehingga menjadi atensi banyak pihak.
Cita-cita menjadi guru
Sementara itu, Wati yang dihubungi Kompas.com secara terpisah, mengaku sangat gembira dengan hal itu.
"Saya berterima kasih kepada para suster yang mau membantu saya. Terima kasih juga untuk semua guru saya," kata Wati.
Wati pun bercita-cita ingin menjadi guru setelah lulus sekolah nanti.
"Saya ingin membantu adik saya dan mama besar (tantenya) saya jika nanti saya sudah kerja," kata Wati.
Wati berharap, semuanya berjalan lancar, sehingga keinginannya bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi bisa terwujud.
Baca juga: Aceh Jaya Kirim 47 Peserta ke MTQ Provinsi di BenerMeriah, Bupati Janjikan Bonus
Baca juga: Ratusan Warga Ikut Pengobatan Gratis HUT Ke-76 Bhayangkara di Lhokseumawe
Baca juga: Arab Saudi Gagalkan Penyelundupan 3,5 Juta Pil Amfetamin, Disembunyikan Dalam Bahan Bangunan