Kesehatan

Penting! Inilah 6 Efek Rokok Terhadap Perubahan Fisik Wajah, dr Arthur : Muka Boros Tekor 30 Tahun

Efek ini terjadi bukan hanya pada orang yang merokok saja, melainkan sangat berefek pada orang-orang yang berada di sekitar perokok aktif.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Pixabay.com
Ilustrasi rokok 

Dilansir dari Health Hub, memasang tanda ‘Dilarang Merokok’ bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kebiasaan merokok.

Tanda tersebut bisa dipasang di area yang mudah terjangkau atau sering dilalui perokok, misalnya di kamar tidur, mobil, atau kamar mandi.

3. Menahan keinginan untuk merokok

Keinginan merokok bisa datang kapan saja. Kendati demikian, tantangan bagi mereka yang ingin berhenti dari merokok adalah menahannya.

Keinginan untuk merokok merupakan bagian dari rasa kecanduan akibat nikotin di dalam rokok.

Untuk melawan rasa tersebut, perokok bisa mengalihkan perhatiannya dengan melakukan kegiatan yang lain.

Masih dari sumber yang sama, tips berhenti merokok bisa dilakukan dengan rutin membawa permen bebas gula di kantong perokok sehingga ketika keinginan merokok tersebut muncul bisa diganti dengan permen bebas gula atau snack sehat lainnya.

Mengalihkan keinginan untuk merokok bisa dilakukan dengan mendengarkan pemutar musik atau bermain game melalui ponsel genggam.

Bermain game melalui ponsel genggam bisa membantu kebiasaan berhenti merokok.

Sebab, bermain game melalui ponsel membuat kedua tangan terus aktif.

4. Berolahraga secara rutin

Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi menyebutkan bahwa olahraga rutin mampu mencegah keinginan merokok.

Olahraga tersebut bisa dilakukan dengan jalan kaki atau meregangkan badan.

Kegiatan sederhana tersebut cukup membantu otak mencegah keinginan merokok.

5. Melakukan meditasi

Sejumlah perokok merasa ingin merokok ketika sedang stres.

Meditasi bisa mengurangi rasa stres sehingga keinginan untuk merokok menjadi berkurang.

Selain itu, meditasi juga bisa menjadi salah satu pilihan sebagai cara mengelola konsumsi nikotin.

Beberapa perokok yang berhasil berhenti dari kebiasaan merokok biasanya tidak kuat menahan gejala putus nikotin.

Dilansir dari Health Hub, sekitar 20 persen perokok akan mengalami gejala putus zat nikotin yang kuat.

Gejala tersebut biasanya langsung dirasakan dalam 48 jam pertama setelah berhenti merokok.

Berikut beberapa gejala putus nikotin dan cara mengatasinya:

- Sulit berkonsentrasi, lakukan peregangan secara teratur untuk mengembalikan energi dalam tubuh.

- Mudah tersinggung, lakukan olahraga yang melatih relaksasi tubuh dan pikiran, seperti yoga, meditasi, dan olah pernapasan.

- Sakit kepala, cegah dengan membiasakan tidur yang cukup.

- Mudah lelah, Tidur cukup dan minum jahe bisa menyegarkan tubuh.

- Batuk, atasi dengan minum air hangat atau obat batuk bebas gula.

- Mudah lapar dan haus, mengonsumsi air putih dengan kapasitas lebih banyak dari biasanya bisa menghambat rasa lampar yang sering muncul akibat gejala putus nikotin. Atau bisa juga dengan mengonsumsi camilan rendah kalori. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Profil Ririn Dwi Ariyanti Mantan Istri Aldi Bragi, Dijuluki Ratu Sinetron

Baca juga: Tyas Miransih dan Tengku Tenzi Akui Cinlok, Berawal dari Film

Baca juga: M Risky Agisra dan Ravena Wulandari Terpilih Sebagai Agam Inong Duta Wisata Bireuen, Ini Profilnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved