Haji 2022

Diingatkan Fokus Ibadah, Jamaah Haji Aceh Diminta Kurangi Update Status dan Selfi

Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh diingatkan agar fokus dalam melaksanakan ibadah haji dan tidak dilalaikan dengan berbagai kegiatan yang mengurangi

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto menyerahkan bendera kepada petugas pada kegiatan pelepasan JCH Aceh kloter 4 di Aula Jeddah, Asrama Haji Embarkasi Aceh, Jumat (17/6/2022). 

Arbain biasanya dimulai pada waktu shalat pertama sejak kedatangan dari Bandara AMAA Madinah ke pemondokan di sekitar Masjid Nabawi.

Jamaah haji juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti melakukan ziarah ke makam Rasullulah SAWserta tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Madinah seperti Masjid Kuba, Jabal Uhud, Raudhah, Maqbarah (pemakaman) Baqi, Masjid Qiblatain, Museum Hejaz Railway.

Setelah itu, jamaah akan diberangkatkan ke Mekah untuk melaksanakan umrah wajib.

"Dari Madinah, jamaah haji akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau yang biasa disebut dengan Bir Ali," pungkas Tajri.

Dishalatkan di Masjid Nabawi

Petugas Haji Daerah Aceh, Mizaj Iskandar, dari Madinah Al-Munawarah, kemarin, melaporkan, Muslim bin Abdul Wahab Salam (51), JCH Aceh dalam meninggal dunia dalam pesawat menjelang landing di Bandara Madinah, pada Rabu (15/6/2022) pagi pukul 04.37 waktu setempat, sudah selesai difardhukifayahkan pada Jumat (17/6/2022).

Menurut Mizaj, fardhu kifayah terhadap almarhum baru bisa dilaksanakan pada hari Jumat karena ada proses administrasi yang belum terpenuhi.

Seperti izin dari keluarga untuk dimakamkan di Madinah.

Menurut Ketua Kloter 1 Embarkasi Aceh, Muhammad Qusai SHI, almarhum berangkat hanya ditemani oleh saudara sepupunya.

Padahal, syarat pemakaman harus ada keluarga inti seperti anak, istri, bapak, dan Ibu.

Jenazah Muslim dimandikan pada Jumat pagi di Pintu 365 Masjid Nabawi.

Setelah shalat Ashar, jenazah dibawa ke Masjid Nabawi untuk dishalatkan oleh JCH dari seluruh dunia.

Kemudian, jasad almarhum dibawa ke Pekuburan Uhud untuk dimakamkan.

Muhammad Qusai menambahkan, proses fardhu kifayah terhadap Muslim juga didampingi oleh seluruh petugas Kloter 1 Embarkasi Aceh.

“Kepada almarhum Muslim bin Abdul Wahab Salam akan diberikan asuransi dan badal haji yang pengurusannya semua dilakukan oleh Daker Madinah,” pungkasnya. (mas)

Baca juga: Jamaah Haji Aceh Diingatkan Fokuskan Ibadah, Kurangi Update Status dan Selfi

Baca juga: 1.568 Jamaah Haji Aceh Telah Tiba di Madinah

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved