Konflik Rusia vs Ukraina

Petinggi NATO Sebut Perang Rusia dan Ukraina Bisa Bertahun-tahun

Jens Stoltenberg juga menyebut dukungan NATO untuk Ukraina akan tetap ada, tidak hanya untuk dukungan militer.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/RONALDO SCHEMIDT
Presiden Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, tepat di barat laut ibukota Ukraina Kyiv pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv , di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) 

Hal tersebut dikatakannya saat dirinya hadir di prosesi pemakaman seorang aktivis anti-korupsi Ukraina terkenal berusia 24 tahun, Roman Ratushny.

Vitali Klitschko, sang mantan juara tinju kelas berat dunia itu

mengatakan pemimpin Rusia itu menghancurkan jutaan nyawa di Ukraina dan negaranya sendiri.

"Ini juga merupakan tragedi bagi Rusia dan Federasi Rusia. Orang-orang tidak mengerti itu sekarang, tapi saya yakin mereka akan segera menyadari kenyataan. Rusia mati untuk apa? Ambisi Putin?" ujarnya.

Wali Kota termasuk di antara ratusan pelayat yang ternyata memberi penghormatan kepada Ratushny.

Pria muda bernama Roman Ratushny itu menjadi tentara sukarelawan untuk Ukraina, namun terbunuh di Izyum, di wilayah Kharkiv, pada 9 Juni.

Dirinya menjadi terkenal selama protes pro-demokrasi pada 2013 melawan mantan pemerintah Ukraina yang pro-Moskow.

Baca juga: 59 Orang Tewas akibat Banjir di Bangladesh dan India, Jutaan Lainnya Kehilangan Tempat Tinggal

Baca juga: Jukir Liar Diproses Hukum

Baca juga: Prilly Latuconsina Akan Masuk Pilwalkot Tangerang 2024, Benarkah? DPD Golkar: Artis Punya Potensi

Tribunnews.com: Petinggi NATO: Perang Rusia Vs Ukraina Bisa Bertahun-tahun, Kita Harus Siap

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved