Konflik Rusia vs Ukraina

‘Tatanan Dunia Sebelumnya tak Akan Kembali’ Pidato Putin di Forum Ekonomi Internasional

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan, tatanan dunia sebelumnya tak akan kembali setelah invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi

Editor: bakri
AP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

MOSKWA - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan, tatanan dunia sebelumnya tak akan kembali setelah invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus.

Dia berkata, mereka yang percaya bahwa keadaan akan kembali seperti semula adalah sebuah kekeliruan.

“Adalah kesalahan untuk menganggap bahwa masa-masa perubahan yang bergejolak dapat ditunggu dan semuanya akan kembali normal atau seperti apa adanya.

Tidak akan,” tegas Putin dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg (SPIEF) pada Jumat (17/6/2022).

Dia menyebut, perubahan yang sedang dialami dunia saat ini bersifat mendasar, radikal, dan tidak dapat diubah.

Namun, kata Putin, elit penguasa di beberapa negara Barat telah menolak untuk memperhatikan perubahan yang jelas ini dan memilih untuk berpegang teguh pada bayang-bayang masa lalu.

“Misalnya, mereka percaya bahwa dominasi Barat dalam politik dan ekonomi global adalah nilai yang konstan dan abadi,” kata Putin, dilansir dari Russia Today (RT).

Terkait hal itu, dia berseru, tak akan ada yang abadi.

Menurut Putin, sejak mengeklaim kemenangan dalam Perang Dingin pada awal 1990-an, Amerika Serikat (AS) telah mendeklarasikan dirinya sebagai utusan Tuhan di Bumi, yang tidak memiliki kewajiban, tetapi hanya kepentingan, dan kepentingan itu dinyatakan suci.

"Namun, gagasan tentang dunia unipolar pada intinya cacat," beber Presiden Rusia itu.

Pasalnya, Putin berpendapat, norma-norma hubungan internasional tidak selalu dapat ditafsirkan untuk mendukung satu negara, bahkan jika itu negara yang kuat.

Baca juga: Wali Kota di Ukraina Membelot ke Rusia, Desak Zelensky-Putin Berdamai

Baca juga: Kagumi Tsar Pyotr yang Agung, Putin Akhirnya Akui Invasi ke Ukraina Bawa Misi Perampasan Wilayah

"Tampaknya Washington menolak untuk melihat pusat kekuasaan baru yang muncul dalam beberapa dekade terakhir dan yang memiliki hak untuk melindungi kepentingan mereka dan memastikan kedaulatan nasional mereka,” ujar Putin.

Sanksi terhadap Rusia Gila dan Sembrono

Sanksi yang dijatuhkan oleh Barat terhadap Rusia setelah invasi ke Ukraina merupakan hal yang gila dan sembrono.

Hal tersebut disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah forum di St Petersburg, sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (18/6/2022).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved