Konflik Rusia vs Ukraina

‘Tatanan Dunia Sebelumnya tak Akan Kembali’ Pidato Putin di Forum Ekonomi Internasional

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan, tatanan dunia sebelumnya tak akan kembali setelah invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi

Editor: bakri
AP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Putin mengatakan, serangan kilat dalam bentuk ekonomi terhadap Rusia tidak memiliki peluang untuk berhasil sejak awal.

Dia menambahkan, sanki-sansi tersebut justru menjadi hal yang lebih berbahaya bagi mereka yang menjatuhkannya.

Putin mengeklaim, Uni Eropa dapat kehilangan lebih dari 400 miliar dollar AS (Rp 5.935 triliun) karena sanksinya terhadap Rusia.

Putin menuturkan, Uni Eropa justru mengalami peningkatan inflasi, tetapi dia tidak menjelaskan apa artinya itu.

Di sisi lain, sejulah pejabat Rusia justru memperingatkan bahwa ekonomi Negeri Beruang Putih menderita kerusakan serius akibat sanksi tersebut.

Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina mengatakan pada Kamis (16/6/2022) bahwa 15 persen dari PDB negara terancam oleh respons internasional.

Nabiullina mengatakan kepada delegasi di sebuah konferensi di St Petersburg bahwa jelas bagi semua orang bahwa semua tidak akan sama seperti sebelumnya.

“Kondisi eksternal memang sudah lama berubah, kalau tidak selamanya,” ujar Nabiullina.

Pada Jumat (17/6/2022), Sberbank memperingatkan bahwa dibutuhkan lebih dari satu dekade bagi ekonomi Rusia untuk kembali ke level 2021.

Putin berusaha untuk meyakinkan dan juga memohon bisnis besar Rusia untuk tetap bekerja di negara itu, di tengah laporan bahwa semakin banyak pemilik bisnis yang memfokuskan upaya mereka pada operasi di luar negeri.

“Investasikan di sini.

Lebih aman di rumah Anda sendiri.

Mereka yang tidak mau mendengarkan ini telah kehilangan jutaan dollar di luar negeri,” kata Putin. (kompas.com)

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Akhirnya Mengakui Operasi Militer di Ukraina adalah Perampasan Wilayah

Baca juga: Harga BBM di Amerika dan Inggris Meroket, Putin Sebut Perusahaan Rusia Raup Keuntungan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved