Kisah Inspiratif
Kisah Annisa, Difabel Tangguh Penerima Manfaat Kartu Prakerja, Punya Usaha Jualan Online & Jadi ASN
Kisah inspirasi datang dari Annisa, difabel tangguh penerima manfaat kartu prakerja yang kini punya usaha sendiri dengan berjualan online dan jadi ASN
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Kisah inspirasi datang dari Annisa, difabel tangguh penerima manfaat kartu prakerja yang kini punya usaha sendiri dengan berjualan online dan jadi ASN
SERAMBINEWS.COM - Kisah inspirasi datang dari Annisa, difabel tangguh penerima manfaat Kartu Prakerja yang kini punya usaha sendiri dengan berjualan online dan jadi ASN.
Difabel tangguh penerima manfaat Kartu Prakerja ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adalah Annisa Kusuma Wardani, anak muda asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu difabel sekaligus alumni sukses penerima manfaat Kartu Prakerja.
Baca juga: Kisah Inspiratif! Mahasiswi Anak Petani Ini Sukses Bangun Kerajaan Bisnis di Tengah Pandemi
Dikutip dari laman resmi Presiden RI, Annisa berkiprah sebagai pengusaha UMKM dan berjualan online.
Diketahui Annisa memiliki keterbatasan bicara dan pendengaran.
Namun demikian, keterbatasan sebagai seorang difabel tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkarya.
Baca juga: Kisah Inspiratif Jafar Insya Reubee, Eks Tukang Becak di Lhokseumawe yang Kini Jadi Toke di Malaysia
Annisa mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas diri.
“Saya mengikuti Kartu Prakerja gelombang ke-4, saya sehari-hari baru 3 bulan ini jadi ASN tapi waktu ikut prakerja belum jadi ASN," ujar Annisa sebagaimana dituturkan pendampingnya.
Hal itu disampaikan saat mengikuti silaturahmi akbar di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (17/6/2022)
Baca juga: Kisah Inspiratif! Anak Penjual Ikan Teri Ini Lulus Jadi Prajurit TNI, Sukses Tepis Pesimisme Ayahnya
Dapat informasi dari media sosial, kesempatan itu kemudian dimanfaatkannya untuk melatih skill dalam berjualan online.
"Saya dulu dapat informasinya dari sosial media Instagram," katanya.
"Kemudian saya mencoba untuk mendaftar untuk dapat modal bantuan tambahan dan pelatihan dari Kartu Prakerja,” tambahnya.
Baca juga: Kisah Inspiratif, Mislina Dosen Poltas Peduli Sampah
Annisa kemudian mengikuti sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbisnis secara daring.
Setidaknya empat pelatihan ia ikuti.
Antara lain pelatihan editing foto, pelatihan promosi penjualan, pelatihan make-up, hingga manajemen penjualan.
“Saya paling senang pelatihan editing foto untuk jualan online dan manajemen jualan online,” ungkapnya.
Baca juga: Ayo Daftar Kartu Prakerja Gelombang 33, Akses Melalui prakerja.go.id, Ini Cara dan Syaratnya
Berbekal ilmu dan pengetahuan baru tersebut, Annisa pun berusaha untuk mempraktekkan langsung dalam usahanya.
Annisa berjualan macam-macam, mulai dari mukena, jilbab, baju muslim, tas, produk kerajinan pribadi, hingga pesanan bordir.
Ia pun mengaku merasakan manfaat ilmu sekaligus insentif dari Kartu Prakerja.
“Manfaatnya sangat terasa, dan saya mendapatkan manfaat yang banyak," imbuhnya.
"Terutama ada insentif dan modal tambahan untuk memulai usaha untuk jualan online,” tambahnya.
Baca juga: Manfaatkan Integrasi Kartu Prakerja dan KUR, Airlangga Motivasi Mahasiswa UIR Ciptakan UMKM Baru
Selama mengikuti pelatihan, Annisa yang memiliki keterbatasan bicara dan pendengaran.
Ia mengaku terkendala kurangnya akses subtitle dalam video pelatihan.
Ia pun berharap agar program Kartu Prakerja bisa diakses lebih luas oleh kaum difabel karena manfaatnya yang sangat besar.
“Saya berharap program Kartu Prakerja bisa diakses lebih luas oleh teman-teman difabel," tuturnya.
Ia juga berharap agar fasilitas atau aksesibilitasnya bisa lebih ditingkatkan lagi.
"Sehingga kenyamanan teman-teman dalam mengikuti pelatihan lebih baik dan bisa berkembang lebih baik,” tambahnya.
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 32 dapat Uang 600 Ribu per Bulan Cuma Modal HP, Ini Syaratnya
Annisa Jadi ASN
Tak hanya menjadi pengusaha, kini Annisa menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Annisa telah bekerja sebagai seorang ASN di bidang arsip dan perpustakaan.
Meski demikian, usaha daring pun terus berjalan dengan dibantu oleh suaminya.
Ia pun mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Kartu Prakerja.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sangat banyak kepada pemerintah memberikan saya kesempatan mengikuti program Kartu Prakerja," ungkapnya.
"Dan ini bisa bermanfaat untuk hidup saya sehari-hari,” tandasnya.
Diketahui Program Kartu Prakerja diluncurkan pertama kali pemerintahan oleh Presiden Joko Widodo sejak 24 Februari 2019 di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Program itu telah melahirkan ribuan alumni yang merasakan langsung manfaatnya.
Tiga tahun kemudian, di tempat yang sama tepatnya Jumat (176/2022), ribuan alumni dari Sabang sampai Merauke berkumpul dalam sebuah silaturahmi akbar tersebut.
Demikian kisah inspiratif Annisa, difabel tangguh penerima manfaat Kartu Prakerja, kini punya usaha jualan online dan jadi ASN di bidang arsip dan perpustakaan. (Serambinews.com/Sara Masroni)