Kesehatan
Benarkah saat Biduran Tidak Boleh Mandi? Cek Faktanya di Sini Jangan Sampai Salah Kaprah
Biduran adalah reaksi kulit yang menyebabkan rasa gatal, ukurannya bervariasi dari bintik-bintik kecil hingga bercak besar seperti pulau.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Biduran biasanya membaik tanpa pengobatan.
Hubungi penyedia layanan kesehatan segera jika gejala disertai dengan:
- Biduran atau pembengkakan yang berlangsung lebih dari seminggu
- Benjolan yang tampak terinfeksi (merah, bengkak atau berisi nanah)
- Gatal-gatal berulang yang kembali setiap beberapa bulan
- Gatal parah Tanda-tanda anafilaksis, termasuk mengi, sesak napas atau muntah
- Bibir atau mata bengkak
Perawatan
Pada umumnya, biduran dapat hilang tanpa pengobatan.
Perawatan dapat mempercepat penyembuhan.
Perawatan yang disarankan antara lain:
- Obat alergi, seperti antihistamin, obat alergi harian yang dijual bebas (OTC) atau resep, seperti loratadin, fexofenadine, cetirizine, atau levocetirizine.
- Suntikan alergi, seperti omalizumab
- Mandi air dingin
- Mengenakan pakaian longgar
- Menggunakan kompres dingin
- Menggunakan krim hidrokortison OTC, seperti Cortizone Epinefrin jika mengalami anafilaksis
Steroid oral, seperti prednison dapat meredakan gejala gatal-gatal yang tidak merespons antihistamin.
Komplikasi
Siapa pun yang memiliki reaksi alergi parah seperti biduran dapat mengalami pembengkakan yang mengancam jiwa (angioedema) pada tenggorokan dan paru-paru.
Kondisi ini dikenal sebagai anafilaksi yang berpotensi menutup saluran udara hingga menyebabkan kematian
Anafilaksis sering dipicu oleh reaksi alergi parah terhadap makanan tertentu, seperti kacang tanah dan kacang pohon, atau sengatan lebah.
Orang yang mengalami anafilaksis memerlukan suntikan epinefrin segera.
Jika epinefrin digunakan di luar pengaturan medis, segera rujuk ke UGD terdekat, karena gejala dapat kembali jika efeknya habis.
Pencegahan
Biduran seringkali tidak dapat dihindari.