Isu Kawin Kontrak di Puncak Kembali Ramai, Korbannya Gadis Pribumi, Begini Respon Plt Bupati Bogor
Praktik kawin kontrak wanita pribumi dengan WNA asal Timur Tengah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor kembali berembus.
SERAMBINEWS.COM - Praktik kawin kontrak wanita pribumi dengan WNA asal Timur Tengah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor kembali berembus.
Bahkan kawin kontrak ini ternyata pernah memakan banyak korban yang merupakan wanita penduduk pribumi.
Praktik kawin kontrak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu berhasil diungkap petugas Bareskrim Polri.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan kawin kontrak di wilayah Puncak hanyalah rumor semata.
Menurut Iwan Setiawan, soal kawin kontrak di sejumlah vila di kawasan Puncak Bogor hingga kini masih belum jelas kebenarannya.
Sebab, perkawinan berlangsung dan disaksikan oleh orang yang tidak sah.
"Ini kan nggak jelas, kejadiannya di kamar atau di vila, penghulunya gak jelas, saksinya juga gak jelas, orang tuanya juga bukan."
"Yang saya tahu definisi kawin kontrak itu sah dulu dan masyarakat tahu dan ini kan gak ada yang tahu," terangnya saat ditemui TribunnewsBogor.com dikawasan Puncak Bogor, Senin (20/6/2022).
Selain itu, Iwan Setiawan menegaskan tidak terjadi kawin kontrak di wilayah puncak jelang kedatangan turis dari Timur Tengah.
"Saya pastikan tidak ada kawin kontrak di Kabupaten Bogor, kawin kontrak itu kalau ada legalisasi kawin kontrak berarti masyarakatnya diundang dan tahu," bebernya.
Jauh sebelumnya, eks Bupati Bogor Ade Yasin pun menegaskan kalau isu kawin kontrak sudah tidak ada lagi.
Ade Yasin kala itu mengaku bahwa Pemkab Bogor serius menangani masalah ini.
"Pemkab Bogor serius menangani masalah ini. Payung hukumnya bisa melalui Perbup atau Perda. Semenjak ada pandemi Covid-19, kawin kontrak di Kabupaten Bogor tidak ada," kata Ade Yasin, pada Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Ratusan Kartu dan Buku Nikah dari KUA Dicuri, Dijual ke Penyedia Jasa Kawin Kontrak
Baca juga: Geram! Kalina Oktarani Disebut Kawin Kontrak dengan Vicky Prasetyo: Selama Ini Saya Diam
Tanggapan MUI Bogor
Ketua MUI Kabupaten Bogor Ahmad Mukri Aji mengajak semua pihak kompak menghadapi isu kawin kontrak di kawasan Puncak Bogor.
