Berita Banda Aceh

M16 Dipakai Eksekutor Belum Ditemukan Untuk Habisi Dua Warga Kasus Penembakan Indrapuri

Kasus penembakan terhadap dua warga Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, makin menemukan titik terang setelah tim Ditreskrimum Polda Aceh

Editor: bakri
M16 Dipakai Eksekutor Belum Ditemukan Untuk Habisi Dua Warga Kasus Penembakan Indrapuri - pelaku-penembakan-warga-indrapuri-2022.jpg
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Pelaku penembakan dua warga Indrapuri, Aceh Besar saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (20/6/2022)
M16 Dipakai Eksekutor Belum Ditemukan Untuk Habisi Dua Warga Kasus Penembakan Indrapuri - f20220606sb2.jpg
For Serambinews.com
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si, menyampaikan keterangan terkait kasus penembakan dua warga Indrapuri dalam konferensi pers di Polda Aceh, Senin (6/6/2022)
M16 Dipakai Eksekutor Belum Ditemukan Untuk Habisi Dua Warga Kasus Penembakan Indrapuri - aktor-utama-penembakan-dua-warga-indrapuri-aceh-besar.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
Kasus penembakan yang mengakibatkan dua warga Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri meninggal dunia pada 12 Mei lalu semakin mengerucut setelah pihak Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menahan aktor intelektual berinisial AW alias Toke AW, Jumat (3/6/2022)
M16 Dipakai Eksekutor Belum Ditemukan Untuk Habisi Dua Warga Kasus Penembakan Indrapuri - kasus-penembakan-di-aceh-besar_2022_polda-aceh.jpg
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si, didampingi Kasubbid Penmas AKBP Mulyadi dan Kasubdit I Lemneg Ditreskrimum Polda Aceh, Kompol Suwalto memperlihatkan barang bukti kasus penembakan dua warga Indrapuri dalam konferensi pers di Polda Aceh, Senin (30/5/2022)
M16 Dipakai Eksekutor Belum Ditemukan Untuk Habisi Dua Warga Kasus Penembakan Indrapuri - lima-pelaku-penembakan-di-indrapuri-aceh-besar_polda-aceh_.jpg
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Lima tersangka kasus penembakan yang menewaskan dua warga Indrapuri Aceh Besar dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (30/5/2022)
M16 Dipakai Eksekutor Belum Ditemukan Untuk Habisi Dua Warga Kasus Penembakan Indrapuri - Anak-Ridwan-korban-penembakan-di-Desa-Aneuk-Glee.jpg
SERAMBI/ HENDRI
Anak Ridwan, korban penembakan di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, menangis di gendongan ibunya, mengetahui ayahnya telah meninggal dunia, Jumat(13/5/2022). Ridwan dan Maimun ditembak orang tak dikenal pada Kamis (12/5/2022) malam, dan meninggal dunia saat dalam perjalanan kerumah sakit

Jika berhasil melakukan eksekusi dan tidak tertangkap, mereka akan diberi uang dan pekerjaan.

Tapi, kita berhasil mengungkap dan menangkap pelaku.

Jumlah uang yang dijanjikan berubah-ubah, di bawah Rp 10 juta juga ada janji pekerjaan yang akan diberikan oleh otak pelaku," jelas Winardy dalam konferensi per yang didampingi Kasubdit I Ditreskrimum, Kompol Suwalto, dan Kasubdit II Ditreskrimum, AKBP Mulyadi.

Pada kesempatan itu, Winardy juga menyampaikan, pihaknya saat ini juga sedang menyelidiki orang-orang yang sebelumnya dengan sengaja menyembunyikan para tersangka.

"Kita juga akan melakukan pemberkasan dan penyelidikan terkait orang-orang yang menyembunyikan para tersangka.

Ini akan kita buat berkas sendiri dan dalam waktu dekat akan kita umumkan siapapun yang menyembunyikan tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Aceh.

Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Dengan ditangkapnya eksekutor, maka total pelaku yang sudah diamankan dalam kasus penembakan terhadap dua warga Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, berjumlah tujuh orang.

"Eksekutornya sudah ditangkap.

Sekarang masih kita lakukan pemeriksaan, termasuk untuk enam pelaku lain yang lebih dulu ditangkap," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (20/6/2022).

Dari hasil pemeriksaan, sebut Winardy, eksekutor mengakui bahwa kedua korban yaitu Maimun dan Ridwan, ditembaknya menggunakan senjata api laras panjang jenis M16.

Namun untuk asal usul, kepemilikan, dan keberadaan senjata tersebut, menurutnya, masih didalami oleh petugas.

Winardy mengakui pihaknya mengalami sedikit kendala dalam pencarian senjata itu karena keterangan pelaku berubah-ubah.

"Keterangan pelaku berubah-ubah terkait senjata yang digunakan.

Namun, kita akan terus melakukan pencarian dan pendalaman terkait asal dan keberadaan senjata itu," ucapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved