Berita Aceh Barat
Kek Carwani Tutup Usia, Dua Putra Pawang Harimau Aceh Siap Teruskan Jejak Sang Ayah
Dalam kesempatan tersebut para anak-anaknya dari Carwani mengungkapkan kesiapan mereka untuk meneruskan jejak sang Ayah
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Carwani Sabi bin Sabi alias Kek Carwani (85) sang pawang harimau Aceh itu kini telah pergi selamanya menghadap Ilahi, pada Senin (20/6/2022) malam di Desa Blang Sibeutong, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat.
Kek Carwani sebelum meninggal masih sempat melakukan melaksanakan tugasnya menangani konflik harimau Sumatera dengan manusia di Kawasan Trumon, di daerah Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Dalam kondisi kurang sehat ditambah usianya yang semakin senja, ia masih tetap melaksanakan tugasnya semata untuk membantu masyarakat.
Dimana beliau merupakan andalan pihak BKSDA Aceh dalam setiap penanganan konflik harimau di Aceh.
Setiap kali terjadi konflik manusia dengan harimau di pedesaan Aceh, Pihak BKSDA Aceh kerap kali mendatangkan sosok Kakek Carwani.
Pria 85 tahun ini masih menjadi andalan untuk menaklukkan si raja rimba dengan kemampuannya yang luar biasa.
Baca juga: Permintaan Pawang Harimau Ke Presiden Jokowi, Kakek Sarwani Ingin Jadwal Hajinya Dipercepat
Sebagaimana sering diberitakan, sosok kakek Carwani sangat dikenal di kalangan BKSDA karena sosok pria bertubuh kecil tersebut memiliki kapasitas sebagai pawang harimau yang cukup mumpuni.
Kakek Carwani ini juga tidak asing bagi para jurnalis yang meliput setiap ada kasus konflik manusia dengan harimau di Aceh yang sigap selalu hadir ke setiap lokasi konflik.
Di rumahnya terlihat para warga ikut melayat duka, para anak-anak dari Kakek Carwani terlihat ramah dengan setiap tamu yang datang melayat ketempat orang tuanya.
Disana anak nomor 3 bernama Hamzana (50) dan anak bungsu kek Carwani bernama Ruslan (35) terlihat melayani tamunya dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut para anak-anaknya dari Carwani mengungkapkan kesiapan mereka untuk meneruskan jejak sang Ayah.
Dimana pengetahuan menyangkut dengan penanganan raja rimba atau harimau sudah menjadi turun-temurun.
“Saya sudah siap meneruskan jejak ayah, masalah penanganan harimau liar ini sudah menjadi turun temurun sejak dari kakek kami dulu,” ungkap Ruslan kepada Serambinews, Selasa (21/6/2022) saat ditemui di rumah orang tuanya di Blang Sibeutong, Kecamatan Bubon.
Baca juga: Curi Emas 8 Mayam, Cewek Cantik Ini Beli Iphone XR Untuk Pacar dan Liburan Bareng ke Takengon
Selama ini Ruslan salah satu anak dari almarhum Kakek Carwani terus menemani sang Ayah dalam setiap penanganan konflik harimau di Aceh.