Pria Tua Bunuh Wanita Penjual Kopi yang Sudah Bersuami, Pelaku Emosi Korban Tolak Ajakan Bersetubuh
Dia dibunuh di warungnya yang berada di kawasan obyek wisata Umbul Senjoyo, Kabupaten Semarang, Jumat (10/6/2022).
SERAMBINEWS.COM - Wanita bernisial S (45) penjual kopi tewas dibunuh di warungnya yang berada di kawasan obyek wisata Umbul Senjoyo, Kabupaten Semarang, Jumat (10/6/2022).
Korban yang sudah memiliki suami itu merupakan warga Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Kasus pembunuhan seorang wanita penjual kopi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan yang sebelumnya sempat buron, yakni ASA (54).
Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran emosi karena korban selalu menolak ajakan untuk berhubungan layaknya suami istri.
Dia dibunuh di warungnya yang berada di kawasan obyek wisata Umbul Senjoyo, Kabupaten Semarang, Jumat (10/6/2022).
Ajakan Hubungan Intim Ditolak
Melansir Tribun Jateng, ASA diketahui menyimpan rasa kepada korban yang sudah berkeluarga.
"Pada dasarnya tersangka suka dengan korban yang sudah berkeluarga."
"Tersangka juga cemburu apabila korban melayani dengan baik kepada pembeli laki-laki lain yang berkunjung ke warung korban," kata Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, Rabu (22/6/2022).
Pelaku juga selalu meminta korban untuk melakukan hubungan suami istri.
Namun, korban selalu menolak ajakan tersebut.
Hal itu membuat pelaku geram hingga memutuskan untuk menghabisi nyawa korban.
"Karena sudah merasa sakit hati, tersangka membunuh korban dengan menggunakan pisau sangkur yang ia ambil dari rumahnya untuk membunuh korban," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Dibakar Api Cemburu karena Korban Diduga Selingkuh, Motif Suami Bunuh Istri di Minahasa
Baca juga: Pria Tua Habisi Nyawa Adik Kandung di Dairi, Niatnya Ingin Cegah Korban Hendak Membunuh Orang
Pelaku Ditangkap setelah Muncul di Acara HUT Bhayangkara
ASA ditangkap setelah muncul di acara HUT Bhayangkara pada Minggu (19/6/2022).
Saat itu, pelaku tidak langsung ditangkap di lokasi, namun petugas mengikutinya.
ASA kemudian ditangkap saat sedang sarapan di kawasan Kemuning yang jaraknya tak terlalu jauh dari Mapolres Salatiga.
Penangkapan dilakukan oleh tim Satreskrim Polres Salatiga.
"Sampai di Kemuning, anggota ada yang melihat ASA yang masuk dalam DPO."
"Kemudian dikuntit untuk identifikasi, setelah dipastikan kami kemudian menangkapnya," ujar Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Nanung Nugroho Indaryanto, seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Kronologi Penemuan Mayat
Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya berinsial Y (50), sekira pukul 12.30 WIB.
"Suami korban akan mengantarkan makanan ke warung kopi miliknya, setelah sampai lokasi korban sudah dalam keadaan kaku," kata Kapolsek Tengaran, AKP Sungkowo.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), terdapat luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuh vital korban.
"Terdapat luka yang diindikasi senjata tajam, ada empat titik luka di bagian dada dan leher."
"Melihat kondisinya, korban diperkirakan meninggal tiga jam lebih dari waktu penemuan," bebernya.
Baca juga: FAKTA Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua, 3 Penumpang dan Pilot Patah Kaki, 4 Lainnya Luka-luka
Baca juga: VIDEO Cerita Ismail Rasyid Mencapai CEO, Prinsip Kerja Sampai Mencintai Pekerjaan
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Pemko Sabang Teken MoU Dengan RSUDZA dan USK
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ajakan Berhubungan Selalu Ditolak Pemilik Warung Kopi di Sendang Senjoyo, Anjar Bunuh Sumiyati dan Tersangka Pembunuh Wanita di Senjoyo Ditangkap, Terpantau di Acara Sepeda Santai HUT Bhayangkara