Ulang Tahun Kota Sabang ke-57, Ini Sejarah Penamaan Sabang, Berasal dari Kata Bahasa Arab

Berdasarkan informasi yang ditulis di situs resmi Pemerintah Kota Sabang, disebutkan bahwa nama Sabang berasal dari bahasa Arab.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
FOTO MEDSOS LUKMAN HAKIM
Menteri Agama RI periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin saat sampai di Titik Nol Kilometer Indonesia di Sabang, pada Selasa (28/9/2021). HUT ke-57 Kota Sabang, ini sejarah penamaannya. 

Pulau Weh terkenal dengan pulau We tanpa H, ada yang beranggapan kalau pulau weh diberi nama pulau we karena bentuknya seperti huruf W.

Sejarah Pulau Weh adalah sejak adanya pelabuhan di Kota Sabang.

Sekitar tahun 1900, Sabang adalah sebuah desa nelayan dengan pelabuhan dan iklim yang baik.

Kemudian Belanda yang tiba di daratan Aceh membangun depot batubara di sana, pelabuhan diperdalam, mendayagunakan dataran.

Sehingga menjadi tempat yang bisa menampung 25.000 ton batubara telah terbangun.

Kapal Uap, kapal laut yang digerakkan oleh batubara dari banyak negara, singgah untuk mengambil batubara, air segar dan fasilitas-fasilitas yang ada lainnya.

Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya bangunan-bangunan peninggalan Belanda.

Sebelum Perang Dunia II, pelabuhan Sabang sangat penting dibanding Singapura.

Namun, di saat Kapal laut bertenaga diesel digunakan, maka Singapura menjadi lebih dibutuhkan, dan Sabang pun mulai dilupakan.

Nah itu dia sejarah penamaan Kota Sabang menurut cerita Pemerintah Kota Sabang di situs resminya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved