Berita Politik
Hasan Nasbi Sesumbar Anies Baswedan Gagal Jadi Capres 2024: Boleh Taruhan Alphard
Pendiri lembaga Survei Cyrus Network, Hasan Nasbi berani sesumbar dengan mengatakan Anies gagal dapat tiket jadi capres 2024,berani taruhan Alphard
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Ketiga, Hasan menyinggung soal masa jabatan Anies yang akan berakhir pada Oktober 2022, atau dua tahun sebelum Pilpres.
Menurutnya hal itu juga menjadi hambatan.
Sebab, karakteristik masyarakat Indonesia masih setengah feodal.
Sehingga ada kecenderungan lebih respek kepada orang yang masih memegang jabatan.
Baca juga: NasDem Jagokan Anies Baswedan, Pengamat Bilang Ini Terkait Peluang Sang Gubernur Jadi Capres
"Kita masih ada setengah-setengah feodalnya, itu realitas hari ini," katanya.
"Jadi, begitu orang punya jabatan, semua orang datang, selain minta tanda tangan, ngundang ngopi, sekadar bertamu, audiensi foto, dan segala macam," tambahnya.
Baca juga: Anies Merasa Terhormat Masuk Tiga Balon Capres Usulan Nasdem, PDIP tak Terganggu Adanya Nama Ganjar
Pendiri lembaga Survei Cyrus Network mengungkapkan, bila tidak punya jabatan, Anies Baswedan akan kesulitan mendapat perhatian dari publik usai tugas Gubernur DKI Jakarta menjelang capres 2024 mendatang.
"Tapi, begitu tidak punya jabatan, jangankan mau keliling-keliling bertemu konstituen, nyari teman foto susah," katanya.
"Nyari teman ngopi juga mulai susah, ajudan yang biasaya menyiapkan segala macam sudah nggak ada," tandasnya.
Baca juga: PKS Mengarah Usung Anies Baswedan sebagai Capres, Bakal Segera Temui Petinggi Partai NasDem
Hasan Nasbi Prediksi Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta 2016 Lalu
Dikutip dari Hasan Nasbi Tribun-Timur.com, juga pernah menyinggung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Ia memprediksi bahwa petahana Ahok-Djarot akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 meski perolehan suaranya tak berbeda jauh dengan pasangan calon lainnya.
"Kita enggak bisa besar kepala. Ahok pasti didukung warga DKI," kata Hasan di Markas 'Teman Ahok' di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/2016).
"Tetapi jangan mimpi menang di angka 60, 70, 80 persen, enggak akan bisa," tambahnya.
Baca juga: Senyum Anies Baswedan Merekah Saat Ditanya Terkait Dipilih Kader Nasdem Maju Capres 2024
Hasan lalu menyampaikan bahwa ada 35 persen hingga 40 persen warga Jakarta yang tidak akan pernah mau mendukung Ahok.