PBSI Aceh

Kepengurusan PBSI Aceh Diharapkan Kembalikan Kejayaan Bulu Tangkis Tanoh Rencong

Sementara itu, tamu lainnya yang ikut menghadiri proses penting itu, diantaranya Gubernur Aceh yang diwakili Asisten I Setda Aceh M Jafar, Wakil Ketua

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Sekjen PBSI Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, saat menandatangani berita acara pelantikan pengurus PBSI Aceh periode 2022-2026 di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Sabtu (25/6/2022). 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekjen Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, harap kepengurusan provinsi (Pengprov) PBSI Aceh periode 2022-2026 yang dikukuhkan, mampu kembalikan kejayaan dan kegemilangan prestasi olahraga tersebut seperti 16 tahun silam saat Porwil Sumatera.

Hal itu disampaikan oleh Sekjen PBSI Aceh, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, saat pengukuhan dan pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Aceh periode 2022-2026, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (25/6/2022).

“Aceh pernah raih prestasi saat Porwil Sumatra 16 tahun silam, ini saya percaya dibawah kepemimpian Safaruddin sebagai ketua PBSI di Aceh, hal itu dapat terulang kembali,” pintanya.

Dalam acara pelantikan itu, seluruh pengurus PBSI Aceh hadir, begitu juga pengurus cabang dari kabupaten dan kota.

Sementara itu, tamu lainnya yang ikut menghadiri proses penting itu, diantaranya Gubernur Aceh yang diwakili Asisten I Setda Aceh M Jafar, Wakil Ketua DPRA Dalimi, Wakapolda Aceh Brigjen Agus Kurniady Sutisna, Wakil Ketua KONI Aceh T Rayuan Sukma dan sejumlah kepala dinas.

PBSI Aceh Targetkan Perunggu pada PON 2024, Maksimalkan Pengembangan Atlet dan Gelar Even Zonasi

Fadil Imran mengaku percaya, PBSI Tanoh Rencong di bawah kepemimpinan Safaruddin yang visioner dan memiliki relasi yang kuat, baik tingkat daerah dan nasional, maka hal itu dapat diwujudkan.

"InsyaaAllah Aceh bulu tangkis Aceh dapat raih medali di PON 2024,” tukasnya.

Untuk itu, pria yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya ini juga mengharapkan, seluruh komunitas bulu tangkis di Aceh bertekad dan berjuang serta menjadikan PBSI Aceh menjadi pintu gerbang meraih prestasi gemilang dalam even olahraga nasional.

"Kepada pemerintah di Aceh mohon bantuan untuk PBSI Aceh baik moril maupun materil," pesannya.

Sementara Ketua PBSI Aceh, Safaruddin dalam kesempatan itu mengharapkan dukungan segenap pengurus dan kekompakan agar dapat membawa bulu tangkis Aceh meraih prestasi pada ajang PON 2024 mendatang.

Dikatannya lagi, memang meraih medali pada cabang bulu tangkis itu bukan pekerjaan mudah, karena olaharga ini secara nasional sudah menjadi milik provinsi yang seperti DKI Jakarta. Tapi, ia tetap optimis untuk dapat meraih medali.

“PBSI Aceh tidak target muluk-muluk, setidaknya Aceh raih medali di PON nanti,” ucapnya.

Untuk mewujudkan target itu, maka pembinaan dan sarana dan prasarana atlet harus kita penuhi dan siapkan. Salah satunya adalah membangun stadion PBSI Aceh yang pada 2023 akan mulai dilaksanakan.

“Atas dukungan pemerintah Aceh, untuk pembangunan gedung PBSI Aceh yang representatif pada 2023 akan dimulai,” terangnya.

Dikesempatan terakhir dalam sambutannya usai dikukuhan pimpin PBSI Aceh, Safaruddin mengatakan bahwa, bulu tangkis harus menjadi gaya hidup baru bagi masyarkaat Aceh, dan untuk seluruh pengurus.

Ia berpesan kepada pengurus untuk menghidupkan PBSI, dan bukan mencari hidup di PBSI Aceh.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved