Seorang Korban Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Belum Ditemukan, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Bus yang membawa rombongan guru SD Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat itu masuk ke jurang.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Bus pariwisata CTU B 7701 TGA yang terjun ke jurang di jalan raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari, masih teronggok di dasar jurang. Seorang guru batal berangkat sehingga ia selamat dari daftar korban kecelakaan 

Dedi sendiri masih dalam perawatan sehingga belum bisa diperiksa lebih lanjut.

Sementara Cepi (30), kondektur bus, tewas di lokasi kejadian bersama dua penumpang lainnya yang juga tewas.

Seperti diketahui, bus nahas tersebut membawa rombongan dari SD Sayang, Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, yang hendak berwisata ke Pangandaran.

Bus membawa sekitar 59 penumpang.

Namun setiba di betulan Cirende, bus oleng ke kiri dan masuk jurang dengan posisi bus telentang.

Baca juga: Cara Mengetahui Tinggi dan Berat Badan Ideal Atau Tidak, Begini Cara Hitungnya, Mudah dan Tanpa Alat

Baca juga: Tastafi di Masjid Raya - Ayah Cot Trueng: Haram Haji-nya Potong Antri Karena di Bantu Orang Dalam

Baca juga: Kisah Mulia Aipda Nasaruddin Hasibuan, Polisi Baik Hati yang Jadi Guru Ngaji Bagi Anak-anak

 TribunJabar.id dengan judul Misteri 1 Korban Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Hilang Tanpa Jejak, Namanya Ibu Siti

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved