Berita Lhokseumawe
Covid-19 Mereda, PBM di Lhokseumawe akan Digelar Secara Normal Mulai Tahun Ajaran Baru
Disdikbud Kota Lhokseumawe merencanakan kalau proses belajar mengajar atau PBM pada tahun ajaran 2022-2023, akan berlangsung normal kembali.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOkSEUMAWE - Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe bahwa sudah lebih dua bulan, tidak ada lagi kasus Covid-19 di Kota Lhokseumawe.
Didasari kondisi tersebut, maka pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lhokseumawe merencanakan kalau proses belajar mengajar atau PBM pada tahun ajaran 2022-2023, akan berlangsung normal kembali.
Sedangkan sebelumnya, PBM di Lhokseumawe dilaksanakan secara tatap muka terbatas.
Sesuai cacatan Serambinews.com, PBM secara daring sempat terjadi di Kota Lhokseumawe saat awal pandemi Covid-19.
Yakni pada periode Maret-Oktober 2020 atau selama delapan bulan.
Namun mulai November 2020, PBM mulai digeĺar secara tatap muka kembali, tapi dengan aturan ketat yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Dewan Lhokseumawe Harapkan PBM di Sekolah Segera Normal Kembali
Lalu pada Rabu (28/7/2021), PBM secara daring kembali berlangsung di Kota Lhokseumawe.
PBM secara daring itu berlangsung hingga Rabu (4/8/2021).
Sedangkan pada Kamis (29/7/2021), PBM secara tatap muka terbatas kembali digela, dengan menerapkan sejumlah aturan.
Di antaranya, jumlah siswa untuk satu ruangan berkurang 50 persen dari jumlah di masa normal.
Bila dulunya satu ruang ada 30 murid, sekarang ini menjadi 15 murid.
Makanya, satu pekan, setiap murid hanya bersekolah tiga hari.
Baca juga: Disdikbud Lhokseumawe Masih Tetap Gelar PBM Tatap Muka Secara Terbatas, Begini Penerapannya
Kemudian, jam belajar dipersingkat. Untuk jadwal belajar, pastinya tidak boleh lewat dari pukul 12.00 WIB.
Lalu, tidak ada kantin di sekolah yang buka, sehingga para murid harus membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.