Berita Aceh Utara
Petugas Lempar Petasan ke Udara Giring Kawanan Gajah dari Kebun Petani
Tim Conservation Response Unit (CRU) bersama masyarakat melempar petasan ke udara guna menggiring kawanan gajah liar yang mengobrak-abrik gubuk
Tetap Memantau
Pada sisi lain, Kepala Conservation Response Unit (CRU) Aceh Utara, Zaikyatuddin Syah menyebutkan, bahawa kawanan gajah tersebut sudah tidak berada di perkebunan warga lagi.
Namun, menurutnya kawanan gajah tersebut masih dekat dengan lokasi kebun warga.
“Untuk pawang gajah atau mahaout memang ada di setiap CRU.
Sejauh ini kita masih menggiring secara manual pakai mercon, karena bayi gajah tersebut tidak dapat dipaksa secara frontal karena bisa mengakibatkan si induk akan marah,” ucap Zaikyatuddin.
Jadi, menurutnya, kawanan gajah tersebut memang harus digiring secara perlahan-lahan dan menunggu kondisi bayi gajah mampu untuk berjalan seperti gajah dewasa.
“Namun tim CRU Cot Girek dan masyarakat terus memantau pergerakan kawanan gajah agar tidak kembali ke perkebunan warga,” ujanya.
Gajah liar tersebut mulai meninggalkan areal perkebunan masyarakat dan bergerak menjelang Magrib, “Gajah lebih suka bergerak dengan kondisi cuaca mulai tidak panas, saat itu kita sempat berhadapan langsung dengan kawanan gajah.
Karena malam jadi kawanan tidak terlihat hanya suara gerak mereka,” tutupnya. (zak)
Baca juga: Polres Langsa Ringkus 2 Tersangka Perdagangan Tulang Gajah, 5 Karung Goni Berisikan Tulang Disita
Baca juga: Kisah Tragis Maya Murmu, Meninggal Diinjak Gajah saat Ambil Air, Kembali Diinjak saat Pemakaman