Breaking News

Berita Lhokseumawe

Selama Ditahan, 22 Nelayan Taiwan Masak dengan Persedian Logistik Sendiri di Pelabuhan Krueng Geukuh

“Mereka masak dan persediaan logistik mereka sendiri diatas kapalnya, tapi kalau kebutuhan air tawar dan kebutuhan lainnya dari Lanal

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nur Nihayati
Dok CRU Cot Girek
Tim CRU Cot Girek serta Babinsa Koramil Cot Girek, sejumlah masyarakat dan petani melihat kondisi kebun dan gubuk milik petani yang dirusak kawanan gajah liar di Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (17/6/2022) lalu. Dok CRU Cot Girek 

“Mereka masak dan persediaan logistik mereka sendiri diatas kapalnya, tapi kalau kebutuhan air tawar dan kebutuhan lainnya dari Lanal

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Sedikitnya 22 nelayan Taiwan yang telah diamankan di pelabuhan Krueng Geukuh, Lhokseumawe, masih menjalani pemeriksaan dari TNI AL jajaran Lanal Lhokseumawe.

Dimana selama menjalani pemeriksaan diatas kapal MV. JOHO persedian logistik untuk mereka makan disiapkan oleh mereka sendiri.

Danlanal Kolonel Marinir Dian Suriansyah, kepada Serambinews.com, Selasa (28/6/2022) mengatakan, pihaknya hanya mendukung air minum yang disiapkan untuk kebutuhan para anak buah kapal (ABK) atau nelayan Taiwan selama dalam proses pemeriksaan diatas kapal milik nelayan tersebut.

“Mereka masak dan persediaan logistik mereka sendiri diatas kapalnya, tapi kalau kebutuhan air tawar dan kebutuhan lainnya dari Lanal akan mendukung itu,” kata Dian Suriansyah.

Disebutkannya, selama ini pemeriksaan kesehatan mereka selalau di cek petugas.

Hal tersebut dilakukan sebagai prosedur protokol kesehatan.

“Kalau cek kesehatan 22 ABK sudah pasti dilakukan, dan itu upaya untuk menjaga kesehatan mereka yang sedang dalam proses hukum karena melanggar dan masuk dalam wilayah lau territorial Indonesia,” demikian Dian Suriansyah.

Masih Diperiksa

TNI AL Lanal Lhokseumawe telah memproses dan memeriksa 22 anak buah kapal (ABK) Taiwan yang ditangkap oleh Kapal Republik Indonesia (KRI) Teuku Umar-385 di perairan Lhokseumawe, pada Minggu (19/6/2022) lalu. Sampai saat ini mereka semua masih dalam penyidikan.

Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Dian Suriansyah, menyebutkan pihaknya telah memeriksa ABK Taiwan MV. JOHO yang kini telah disandarkan di Pelabuhan Umum Krueng Geukuh, Lhokseumawe yang dijaga oleh personel TNI AL jajaran Lanal setempat.

“Ini proses lagi berjalan, masih dalam penyidikan, nanti kalau sudah selasai semua laporan hasil pemeriksaan berkas makan pihak kita akan berkoordinasi lagi dengan pihak Kejaksaan Lhokseumawe, Imigrasi dan PN Lhokseumawe,” jelas Danlanal Kolonel Marinir Dian Suriansyah, kepada Serambinews.com, Selasa (28/6/2022).

Kemudian sambungnya, terkait Dubes Taiwan telah kirim surat ke pemerintah Indonesia ini masih dalam proses.

Artinya semua kententuan berkas pemeriksaan telah dijalankan sesuai prosedur yang berlaku yang dilakukan oleh personel TNI AL jajaran Lanal Lhokseumawe.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved